Selasa, 01 November 2011
Welding
Pekerjaan las lebih banyak di gunakan dari keeling·Pekerjaan las memiliki kelebihan dari keeling Kelebihan sambungan las dari keling : Lebih kuat dan lebih tahan Lebih terjamin kekedapannya Lebih mudah dan cepat di kerjakan Dapat di kerjakan secara automatis (dengan mesin Dapat di kerjakan di dalam air Permukaan sambungannya rata Metode pekerjaan Las : Otogen (dengan gas asetilin) Busur listrik ( banyak di gunakan di galangan) Gas shielded arc welding mencegah terjadinya persenyawaan logam,zat lemas dan oksigen mengotori lasnya Kerugian yang dapat terjadi pada pekerjaan las : Terjadi tengangan-tengangan yang berubah-ubah di dalam materialnya. (dapat mengurangi mutu atau kekuatan materialnya) ·Terjadi penyusutan atau pemuaian materialnya ( dapat mengakibatkan deform) Kesalahan (yang merugikan) dlm pengelasan : Rongga gas Masuknya kotoran/terak Lapisan las kurang penuh atau kurang dalam Timbul retak Metode pemriksaan pekerjaan las :Radiographi,menggunakan isotop radio dan semacam alat rontgen untuk melihat adanya celah,kekosongan di dalam sambungan las ·Ultrasonic menggunakan gelombang suara dan layar tampilan.Tampilan pantulan gelombang suara dapat memperlihatkan bagian pekerjaan yang kurang baik ·Magnetic menggunakan serbuk besi bermagnet yang di taburkan di atas sambungan lasnya Pekerjaan las di sebut fusing yaitu : meleburkan dan menggabungkan tepi dari dua potong material yang akan di sambung, dengan cara memanasi tepi materialnya sampai cair/lumer dan menggunakan logam pengisi untuk sambungannya. 2. bentuk dasar pengelasan dengan fusing : Butt weld/kampuh tumpul · Fillet weld/kampuh tidak tumpul Forge welding, metode penyambungan 2 potong material dengan cara memanasi materialnya sampai lumer, dan setelah itu memukul bagian yang lumer dengan palu besar sehigga menyatu/menyambung.Pressure welding metode penyambungan 2 potong material dengan cara memanasi materialnya sampai lumer kemudian bagian yang lumer di tekan sehingga menyatu. Metode ini sesuai bentuk material yang tipis. Thermit welding metode penyambungan atau perbaikan las pada baja cor (cast steel) dan baja tempa (forge steel) seperti pada stern frame. Type sambungan las : Type sambungan las yg sesuai diperlukan untuk ketebalan material tertentu,kekuatan sambungan yang diperlukan,letak sambungannya dll ·A. Butt weld Adalah sambungan terkuat untuk gaya/tegangan tension (tensile stress) B.Type single V (single V butt joint) di gunakan untuk ketebalan plate lebih dari 6 mm sampai 20 mm C. Type square edge ( square butt joint) di gunakan untuk ketebalan plate kurang dari 6 mm D.Type double V (double V butt joint) di gunakan untuk plate yang sangat tebal E. Type las U (single U butt joint) di gunakan apabila di perlukan metal las yang lebih sedikit dan akan menghasilkan sambungan yang lebih baik. · Fillet weld a.Digunakan untuk right-angle plate joits dan lapped joints b. 2 term khusus dalam fillet welds yaitu : L yaitu untuk panjang kaki dan T tebal leher c. Untuk menguatkan kekuatan khusus di perlukan suatu full penetration of fillet d.Bentuk fillet weld dapat di atur dalam beberapa bentuk,tergantung pada structure yang di kehendaki e.Fully continuous welds di gunakan untuk sambungan dengan kekuatan yang penting, juga untuk sambungan oil tight dan watertight f.Chain and intermittent weld's system pengelasan berjarak Tack weld adalah tipe bentuk sambungan las yang pendek-pendek pada bagian yang akan di sambung dan digunakan untuk menahan materialnya pada posisinya sebelum penyelesaian penyambungan terakhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar