Tiap ring punya fungsi beda
“Ada juga yang hanya dua ring. Tapi itu spesial order untuk kebutuhan balap,” ujar Junus Budi Sarojo, R&D Section Head PT Federal Izumi Manufacturing (FIM), produsen FIM Piston.
Setiap ring, fungsinya berbeda. Ring 1 alias ring paling atas berfungsi menahan tekanan kompresi. Yap! Kompresi yang tercipta akibat proses pembakaran di ruang bakar. Dalam hal ini, ring alias cincin kompresi enggak boleh aus. Jika aus, kompresi bocor.
Lanjut ke ring 2. Sebenarnya ring ini juga berfungsi sebagai ring kompresi. “Lebih tepatnya, berfungsi sebagai sil kompresi. Yaitu, untuk menjaga dan menahan dari kebocoran,” timpal Junus.
Tulisan selalu hadap atas
Tapi dari warna juga bisa sedikit dibedakan. Biasanya, bagian dalam ring 1 agak mengkilap. Sedang ring 2, sedikit abu-abu. Ketika pemasangan, tulisan atau tanda selalu hadap atas. Atau khusus ring 1, bagian tirus menghadap ke atas.
Terakhir, ring 3. Ini yang bedakan engine 2–tak dan 4-tak. Biasa disebut juga ring oli atau ring cacing. Ring ini punyai ulir, jadi memungkinkan sebagai tempat penyimpanan dan pembawa pelumas bagi piston dan linner.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar