Atau disebuat Excessive Loads
Beban harus sesuai dengan kekuatan design dari bearing2 sebuah mesin,karena beban tsb. dipikul/ditanggung oleh bearing2. jika beban terlalu besarmaka bearing mengalami premature fatigue, yaitu kelelahan dini selanjutnya terjadilah kerusakan dini/premature. Akibatnya kerusakan part ini dapat menimbulkan kerusan part lain dan menimbulkan kerugian yang lebih besar. Premature fatigue dapat juga disebabkan oleh: Tight-fit, brinelling, dan improper preloading.
Tight-fit, ini terjadi karena poros terlalu besar terhadap inner racebearing, sehingga inner- race menanggung beban dari dimetershaft yang kebesaran. ( menjepit shaft sebagai beban permanen). Dengan meneliti bentuk atau ciri kerusakan kita dapat memperkirakan penyebab kerusakan.
Tanda kerusakan , hampir semua bagian2 bearing mengalami bocel ( ball, inner, outer )
yang paling berat mengalami bocel inner race lihat gambar .
Penyebab kerusakan : beban terlalu berlebihan.
Beban berlebihan dapat menimbulkan panas yng berlebihan pula.
Cara mengatasi ialah; mengurangi beban, tetapi
jika tidak mungkin maka harus memperbesar bearing
Panas berlebihan / Over Heating
Kasus ini merupakan kasus yang banyak terjadi pada mesin2 rotasi.
Ditandai dengan perubahan warna dari warna emas berubah warna biru, inner ring, outer ring, ball dan cage berwarna biru. Lihat gambar :
Jika panas mencapai 400oF akan terjadi proses annealing terjadi pada ring dan ball.
Sebab2 kenaikan panas :
· Kekurangan grease/lubrikasi, pelumasan/pendinginan tidak seimbang sehingga gesekan di bearing meningkat,
· Kelebihan grease, sehingga ruang pendinginan & muai sempit,
· Salah memilih grease, terlalu kental atau terlalu encer
· Kenaikan temperature mesin (motor,pompa,compressor dll) yang berlebihan, karena beban lebih
· Ventilasi ruang mesin tidak cukup atau pendinginan mesin itu sendiri kurang berfungsi
· Penyetelan mesin tidak akurat : internal misalignment, atau external misalignment.
· Vibrasi berlebihan, mengakibatkan bearing menanggung beban melebihi beban yang sebenarnya.
Akibatnya kekerasan berkurang dan mengakibatkan daya tahanmenurun sehingga cepat mengalami kerusakan. Dalam kasus panas sangat tinggi, dapat mengakibatkan ball berubah bentuk, tidak lagi bulat. Panas juga merusak lubrican, menghilangkan oil dari grease.
Beban harus sesuai dengan kekuatan design dari bearing2 sebuah mesin,karena beban tsb. dipikul/ditanggung oleh bearing2. jika beban terlalu besarmaka bearing mengalami premature fatigue, yaitu kelelahan dini selanjutnya terjadilah kerusakan dini/premature. Akibatnya kerusakan part ini dapat menimbulkan kerusan part lain dan menimbulkan kerugian yang lebih besar. Premature fatigue dapat juga disebabkan oleh: Tight-fit, brinelling, dan improper preloading.
Tight-fit, ini terjadi karena poros terlalu besar terhadap inner racebearing, sehingga inner- race menanggung beban dari dimetershaft yang kebesaran. ( menjepit shaft sebagai beban permanen). Dengan meneliti bentuk atau ciri kerusakan kita dapat memperkirakan penyebab kerusakan.
Tanda kerusakan , hampir semua bagian2 bearing mengalami bocel ( ball, inner, outer )
yang paling berat mengalami bocel inner race lihat gambar .
Penyebab kerusakan : beban terlalu berlebihan.
Beban berlebihan dapat menimbulkan panas yng berlebihan pula.
Cara mengatasi ialah; mengurangi beban, tetapi
jika tidak mungkin maka harus memperbesar bearing
Panas berlebihan / Over Heating
Kasus ini merupakan kasus yang banyak terjadi pada mesin2 rotasi.
Ditandai dengan perubahan warna dari warna emas berubah warna biru, inner ring, outer ring, ball dan cage berwarna biru. Lihat gambar :
Jika panas mencapai 400oF akan terjadi proses annealing terjadi pada ring dan ball.
Sebab2 kenaikan panas :
· Kekurangan grease/lubrikasi, pelumasan/pendinginan tidak seimbang sehingga gesekan di bearing meningkat,
· Kelebihan grease, sehingga ruang pendinginan & muai sempit,
· Salah memilih grease, terlalu kental atau terlalu encer
· Kenaikan temperature mesin (motor,pompa,compressor dll) yang berlebihan, karena beban lebih
· Ventilasi ruang mesin tidak cukup atau pendinginan mesin itu sendiri kurang berfungsi
· Penyetelan mesin tidak akurat : internal misalignment, atau external misalignment.
· Vibrasi berlebihan, mengakibatkan bearing menanggung beban melebihi beban yang sebenarnya.
Akibatnya kekerasan berkurang dan mengakibatkan daya tahanmenurun sehingga cepat mengalami kerusakan. Dalam kasus panas sangat tinggi, dapat mengakibatkan ball berubah bentuk, tidak lagi bulat. Panas juga merusak lubrican, menghilangkan oil dari grease.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar