Lubrikan adalah bahan dan bagian paling pokok dari proses kerja bearing, lapisan tipis lubrikan (oil film) harus selalu ada diantara ball , cage, inner race dan outer race, yang berfungsi menghilangkan gesekan dan pendinginan. Kerusakan lubrikan berakibat hilangnya atau rusaknya oil film berakibat kerusakan bearing.
Sebab Kerusakan lubrikan :
· Kontaminasi dengan kotoran/debu/partikel
· Kontaminasi dengan air, kondesasi udara, cairan2 lain.
· Tercampur dengan lubrikan lain yang tidak kompatibel
· Panas berlebih (overheating) saat dioperasikan, kemudian temperature lubrikan berlebihan,sehingga sifat lubrikasinya hilang, achirnya panas naik terus.
Gambar ……B. Indikasi kerusakan, ball dan race nya berwarna biru atau coklat hampir sama dengan kerusakan akibat overheating.
Gambar ……A indikasi kerusakan akibat kontaminasi.
Beberapa cara untuk mencegah kerusakan lubrikasi al :
Jika menjimpan pelumas, jangan biarkan drum penyimpan pelumas terbuka, meskipun dalam ruang tertutup. Jika drum dilapangan terbuka, jangan letakan drum menghadap keatas,atau harus ditutup dengan penutup yan tahan sobek.
Pada mesin, harus selalu dipastikan “breather” masih berfungsi dengan baik. untuk mencegah masuknya kelembaban dan kontaminan lain.
Harus selalu di adakan pemeriksaan/test kondisi lubrican (untuk reservoir dgn isi besar). utk reservoir kecil perlu diganti secara regular.
Jangan menambah/mencapur lubrican yang berbeda merk.
Pilihlah viscositas yang sesuai pada pemakaian tertentu.
Sebab Kerusakan lubrikan :
· Kontaminasi dengan kotoran/debu/partikel
· Kontaminasi dengan air, kondesasi udara, cairan2 lain.
· Tercampur dengan lubrikan lain yang tidak kompatibel
· Panas berlebih (overheating) saat dioperasikan, kemudian temperature lubrikan berlebihan,sehingga sifat lubrikasinya hilang, achirnya panas naik terus.
Gambar ……B. Indikasi kerusakan, ball dan race nya berwarna biru atau coklat hampir sama dengan kerusakan akibat overheating.
Gambar ……A indikasi kerusakan akibat kontaminasi.
Beberapa cara untuk mencegah kerusakan lubrikasi al :
Jika menjimpan pelumas, jangan biarkan drum penyimpan pelumas terbuka, meskipun dalam ruang tertutup. Jika drum dilapangan terbuka, jangan letakan drum menghadap keatas,atau harus ditutup dengan penutup yan tahan sobek.
Pada mesin, harus selalu dipastikan “breather” masih berfungsi dengan baik. untuk mencegah masuknya kelembaban dan kontaminan lain.
Harus selalu di adakan pemeriksaan/test kondisi lubrican (untuk reservoir dgn isi besar). utk reservoir kecil perlu diganti secara regular.
Jangan menambah/mencapur lubrican yang berbeda merk.
Pilihlah viscositas yang sesuai pada pemakaian tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar