Motor Listrik
Generator AC 1 fasa
Generator 1 fasa adalah generator yang bisa menghasilkan tegangan 1 fasa jadi generator ini hanya memiliki satu kumparan stator saja.
Bagian dari generator ini terdiri dari
1. Stator adalah bagian generator yang tidak berputar
2. Rotor adalah bagian generator yang bergerak.
Kontruksi generator syinchon dapat dibedakan :
1. Generator kutup luar, biasanya bagian magnet yang tetap sedangkan kumparan tempat terbentuknya GGL adalah bagian yang bergerak / berputar.
2. Generator kutup dalam, pada generator ini bagian magnet adalah bagian yang bergerak / berputar sedangkan kumparan tempat terbentuknya GGL adalah bagian yang tidak bergerak.
Ditinjau dari jenis penguatan aruskemagnetan maka generator dibedakan menjadi
1. Generator penguat sendiri ( selfexited )
2. Generator penguat terpisah ( separately Exinted ).
Motor 1 fasa G=24 P=4 Half coil
Jenis – jenis motor AC dapan dibedakan
1. Motor seri
2. Motor Shaded pole
3. Motor repulse
4. Motor universal
5. Run kapasitor
6. Star kapasitor
Motor star kapasitor biasanya mempunyai saklar sentifugal , saklar yang berfungsi untuk memutus kumparan bantu ( auxiliri winding )jika motor sudah berputar 75 % dari putaran normal, sehingga motor tersebuk yang bekerja hanya kumparan utamanya saja ( main winding ).
Untuk membalik arah putaran motor tersebut dapat dilakukan dengan membalik arah arus padakumparan bantu atau pun kumparan utama, dengan syarat motor tersebut harus berhenti berputar dahulu….
Motor 1 fasa G= 24 P=4 full ( Whole ) coil
Jenis – jenis motor kapasitor
1. Run kapasitor
2. Star kapasitor
3. Doble kapasitor
Motor kapasitor ini putarannya (n) sangat tertentu, yang dipengarui oleh:
1. Jumlah kutup magnet ( p )
2. Frekuensi listrik ( f )
Sehingga : n = 120 X f / p ( rpm )
Untuk melilit stator kita harus mengetahui
1. Jumlah kutupnya ( P )
2. Jumlah alur ( G )
3. Lebar kumparan ( yg )
4. Jumlah alur tiap fasa tiap kutup ( q )
Sehingga : yg = G/P
Motor listrik dilihat dari bentuk lilitanya dibedakan menjadi 2
1. Lilitan consentris ( memusat )
2. Lilitan distribusi ( tersebar )
Jenis lilitan stator dibedakan menjadi
1. Jenis lilitan Whole (full) coil
2. Jenis lilitan Half coil
Motor 3 fasa G=36 P=6 Whole (full) coil
Berdasarkan bentuk kepala penghubung antara sisi-sisi kumparan, maka stator dapat dibedakan
1. Barrel type yaitu biasanya menggunakan lilitan gelung lilitan yang bergeseran/tersebar(lilitan distri busi)
2. Spiral type merupakan motor yang lilitanya terpusat ( consentrin )
Berdasarkan perbandingan jumlah kelompok kumparan dengan jumlah kutup magnet yang digunakan, maka stator dapat dibedakan
1. Lilitan kumparan setengah ( half coil winding ) yaitu bila kelompok kumparan setengah lebih banyak jumlah kutup – kutup magnet.
2. Lilitan kumparan penuh ( whole coil winding ) yakni bila kelompok kumparan sama dengan jumlah kutup – kutup magnet.
Berdasarkan jarak antar kutup magnet, lilitan stator dapat dibedakan
1. Langkah penuh (full pitch ) yani bila langkah lilitan sisi-sisi kumparan pada satu kelompok kumparan sama dengan 180 derajat listrik. Y=π
2. Langkah pendek ( fracti – pitch) yakni apabila langkah lilitan sisi-sisi kumparan pada satu kelompok kumparan lebil kecil dari 180 derajat listrik. Y<π
Motor 3 fasa G=24 P=4 half coil consentris
Untuk melilit stator generatot ataupun stator motor, kita harus memperhatikan beberapa factor,antara lain:
a. Jumlah phase ( m )
b. Jumlah alur ( G )
c. Jumlah kutup ( P )
Sehingga G=P.m.q
q= jumlah alur perkutup setiap phase
motor 3 fasa G=24 P=4 full coil consentris
motor 3 fase putaranya dipengarui oleh factor frekuensi (f), jumlah kutup magnet, motor tesebut pada terminal terdapat notasi : UVW ; XYZ dan dapat disambungkan secara bintang ( setar ) Y atau delta (∆)
motor 3 fase yang dapat dirubah kecepatannya menjadi 2 sampai 4 kecepatan disebut “motor dahlander” perubahan tersebutberubah karena perubahan kutupmagnet.
Motor dc seri
Tranformator 1 fasa
Tranformator 3 fasa
Generator 3 fasa
Langkah kerja mengulung motor listrik
Motor listrik ada yang 1 & 3 fase.
Ada dua macam kumparan yaitu :konsentris & Spiral. Untuk memperbaiki motor listrik atau generator & sejenisnya, langkah-langkahnya sebagai berikut :
Di gambar lebih dahulu ( Bagi pemula ) alurnya, perencanaan dan daftar lilitan full coil atau half coil serta dihitung dulu jumlah lilitan aslinya….
Prespan ( Kertas plastik yang yang digunakan untuk melapisi antara kawat email dengan bodi pada alur)
Kertas prespan atau mika untuk melapisi Email Kumparan ( lilitan) disesuaikan dengan diameter aslinya.
Ukurlah lebar kumparan pada stator dan buatlah mal
Mal : Diameter lingkaran pada kumparan.
Sirlak : Untuk memolesi kumparan yang sudah terpasang pada motor supaya jika ada goresan pada email bisa tertutupi.
Pasanglah kumparan/kawat email pada alur – alur yang telah digulung mulai dari kumparan utama dahulu.
Setelah semua kumparan terpasang pada alur, harus di meger dahulu. Untuk mengetahui supaya ada kumparan yang terhubung dengan body
Setelah memasang kumparan sebaiknya di meger dulu. Gunanya untuk mengecek apakah kumparan tidak mengalami kebocoran.
Dapat juga menggunakan ohm meter untuk mengetahui tahanan tiap kumparan, tahanan antar kumparan itu kan bisa pengganti Meger jika tidak punya…
Meger : Memberi arus listrik AC dengan menggunakan alat ( Tool) di putar sehingga menghasilkanarus listrik sampai 1000 Volt. Jadiharus hati-2 agar tidak kena aruslisrik.
Generator AC 1 fasa
Generator 1 fasa adalah generator yang bisa menghasilkan tegangan 1 fasa jadi generator ini hanya memiliki satu kumparan stator saja.
Bagian dari generator ini terdiri dari
1. Stator adalah bagian generator yang tidak berputar
2. Rotor adalah bagian generator yang bergerak.
Kontruksi generator syinchon dapat dibedakan :
1. Generator kutup luar, biasanya bagian magnet yang tetap sedangkan kumparan tempat terbentuknya GGL adalah bagian yang bergerak / berputar.
2. Generator kutup dalam, pada generator ini bagian magnet adalah bagian yang bergerak / berputar sedangkan kumparan tempat terbentuknya GGL adalah bagian yang tidak bergerak.
Ditinjau dari jenis penguatan aruskemagnetan maka generator dibedakan menjadi
1. Generator penguat sendiri ( selfexited )
2. Generator penguat terpisah ( separately Exinted ).
Motor 1 fasa G=24 P=4 Half coil
Jenis – jenis motor AC dapan dibedakan
1. Motor seri
2. Motor Shaded pole
3. Motor repulse
4. Motor universal
5. Run kapasitor
6. Star kapasitor
Motor star kapasitor biasanya mempunyai saklar sentifugal , saklar yang berfungsi untuk memutus kumparan bantu ( auxiliri winding )jika motor sudah berputar 75 % dari putaran normal, sehingga motor tersebuk yang bekerja hanya kumparan utamanya saja ( main winding ).
Untuk membalik arah putaran motor tersebut dapat dilakukan dengan membalik arah arus padakumparan bantu atau pun kumparan utama, dengan syarat motor tersebut harus berhenti berputar dahulu….
Motor 1 fasa G= 24 P=4 full ( Whole ) coil
Jenis – jenis motor kapasitor
1. Run kapasitor
2. Star kapasitor
3. Doble kapasitor
Motor kapasitor ini putarannya (n) sangat tertentu, yang dipengarui oleh:
1. Jumlah kutup magnet ( p )
2. Frekuensi listrik ( f )
Sehingga : n = 120 X f / p ( rpm )
Untuk melilit stator kita harus mengetahui
1. Jumlah kutupnya ( P )
2. Jumlah alur ( G )
3. Lebar kumparan ( yg )
4. Jumlah alur tiap fasa tiap kutup ( q )
Sehingga : yg = G/P
Motor listrik dilihat dari bentuk lilitanya dibedakan menjadi 2
1. Lilitan consentris ( memusat )
2. Lilitan distribusi ( tersebar )
Jenis lilitan stator dibedakan menjadi
1. Jenis lilitan Whole (full) coil
2. Jenis lilitan Half coil
Motor 3 fasa G=36 P=6 Whole (full) coil
Berdasarkan bentuk kepala penghubung antara sisi-sisi kumparan, maka stator dapat dibedakan
1. Barrel type yaitu biasanya menggunakan lilitan gelung lilitan yang bergeseran/tersebar(lilitan distri busi)
2. Spiral type merupakan motor yang lilitanya terpusat ( consentrin )
Berdasarkan perbandingan jumlah kelompok kumparan dengan jumlah kutup magnet yang digunakan, maka stator dapat dibedakan
1. Lilitan kumparan setengah ( half coil winding ) yaitu bila kelompok kumparan setengah lebih banyak jumlah kutup – kutup magnet.
2. Lilitan kumparan penuh ( whole coil winding ) yakni bila kelompok kumparan sama dengan jumlah kutup – kutup magnet.
Berdasarkan jarak antar kutup magnet, lilitan stator dapat dibedakan
1. Langkah penuh (full pitch ) yani bila langkah lilitan sisi-sisi kumparan pada satu kelompok kumparan sama dengan 180 derajat listrik. Y=π
2. Langkah pendek ( fracti – pitch) yakni apabila langkah lilitan sisi-sisi kumparan pada satu kelompok kumparan lebil kecil dari 180 derajat listrik. Y<π
Motor 3 fasa G=24 P=4 half coil consentris
Untuk melilit stator generatot ataupun stator motor, kita harus memperhatikan beberapa factor,antara lain:
a. Jumlah phase ( m )
b. Jumlah alur ( G )
c. Jumlah kutup ( P )
Sehingga G=P.m.q
q= jumlah alur perkutup setiap phase
motor 3 fasa G=24 P=4 full coil consentris
motor 3 fase putaranya dipengarui oleh factor frekuensi (f), jumlah kutup magnet, motor tesebut pada terminal terdapat notasi : UVW ; XYZ dan dapat disambungkan secara bintang ( setar ) Y atau delta (∆)
motor 3 fase yang dapat dirubah kecepatannya menjadi 2 sampai 4 kecepatan disebut “motor dahlander” perubahan tersebutberubah karena perubahan kutupmagnet.
Motor dc seri
Tranformator 1 fasa
Tranformator 3 fasa
Generator 3 fasa
Langkah kerja mengulung motor listrik
Motor listrik ada yang 1 & 3 fase.
Ada dua macam kumparan yaitu :konsentris & Spiral. Untuk memperbaiki motor listrik atau generator & sejenisnya, langkah-langkahnya sebagai berikut :
Di gambar lebih dahulu ( Bagi pemula ) alurnya, perencanaan dan daftar lilitan full coil atau half coil serta dihitung dulu jumlah lilitan aslinya….
Prespan ( Kertas plastik yang yang digunakan untuk melapisi antara kawat email dengan bodi pada alur)
Kertas prespan atau mika untuk melapisi Email Kumparan ( lilitan) disesuaikan dengan diameter aslinya.
Ukurlah lebar kumparan pada stator dan buatlah mal
Mal : Diameter lingkaran pada kumparan.
Sirlak : Untuk memolesi kumparan yang sudah terpasang pada motor supaya jika ada goresan pada email bisa tertutupi.
Pasanglah kumparan/kawat email pada alur – alur yang telah digulung mulai dari kumparan utama dahulu.
Setelah semua kumparan terpasang pada alur, harus di meger dahulu. Untuk mengetahui supaya ada kumparan yang terhubung dengan body
Setelah memasang kumparan sebaiknya di meger dulu. Gunanya untuk mengecek apakah kumparan tidak mengalami kebocoran.
Dapat juga menggunakan ohm meter untuk mengetahui tahanan tiap kumparan, tahanan antar kumparan itu kan bisa pengganti Meger jika tidak punya…
Meger : Memberi arus listrik AC dengan menggunakan alat ( Tool) di putar sehingga menghasilkanarus listrik sampai 1000 Volt. Jadiharus hati-2 agar tidak kena aruslisrik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar