Impeler merupakan
cakram bulat dari logam
dengan lintasan untuk
aliran fluida yang sudah
terpasang. Impeler
biasanya terbuat dari perunggu, polikarbonat,
besi tuang atau stainless
steel, namun bahan-bahan
lain juga digunakan.
Sebagaimana kinerja
pompa tergantung pada jenis impelernya maka
penting untuk memilih
rancangan yang cocok dan
mendapatkan impeler
dalam kondisi yang baik.
Jumlah impeler menentukan jumlah
tahapan pompa. Pompa
satu tahap memiliki satu
impeler dan sangat cocok
untuk layanan head
(tekanan) rendah.Pompa dua tahap memiliki dua
impeler yang terpasang
secara seri untuk layanan
head sedang.Pompa
multi-tahap memiliki tiga
impeler atau lebih terpasang seri untuk
layanan head yang tinggi.Impeler dapat
di golongkan atas dasar : 1. Arah utama aliran dari sumbu putaran :
aliran radial,aliran aksial,
aliran campuran 2. Jenis hisapan : hisapan tunggal dan hisapan
ganda 3. Bentuk atau konstruksi mekanis : impeler yang tertutup,
impeler terbuka dan semi
terbuka,impeler pompa
berpusar/vortex. Bentuk atau konstruksi
mekanis : • Impeler yang tertutup
memiliki baling-baling
yang ditutupi oleh mantel
(penutup) pada kedua
sisinya. Biasanya
digunakan untuk pompa air,di mana baling-baling
seluruhnya mengurung
air.Hal ini mencegah
perpindahan air dari sisi
pengiriman ke sisi
penghisapan yang akan mengurangi efisiensi
pompa.Dalam rangka
untuk memisahkan ruang
pembuangan dari ruang
penghisapan, diperlukan
sebuah sambungan yang bergerak di antara impeler
dan wadah pompa.
Penyambungan ini
dilakukan oleh cincin yang
di pasang di atas bagian
penutup impeler atau di bagian dalam permukaan
silinder wadah pompa.
Kerugian dari impeler
tertutup ini adalah resiko
yang tinggi terhadap
rintangan. • Impeler terbuka dan
semi terbuka.
kemungkinan
tersumbatnya kecil. Akan
tetapi untuk menghindari
terjadinya penyumbatan melalui resirkulasi
internal,volute atau back-
plate pompa harus di atur
secara manual untuk
mendapatkan setelan
impeler yang benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar