Inert gas adalah suatu gas atau campuran bermacam-macam gas yang dapat mempertahankan kadar oksigen dalam prosentase rendah sehingga dapat mencegah terjadinya ledakan atau kebakaran.
Kondisi inert artinya suatu kondisi dimana kadar oksigen pada tangki dipertahankan dalam keadaan 8% atau kurang dibandingkan dengan jumlah folume gas yang ada pada atmosfer tangki tersebut.
Sistem gas inert adalah suatu susunan gas inert yang terdidri dari pesawat pembuuat gas inert beserta sistem distribusinya dilengkapi dengan peralatan untuk mencegah aliran balik dari gas tersebut ke kamar mesin, dilengkapi pula dengan alat pengukur yang tetap maupun dapat dipindah.
Inerting artinya memasukkan gas inert ke dalam tangkai agar terjadi kondisi inert. Purging artinya memasukkan gas inert ke dalam tangki inert dimana tangki tersebut telah ada dalam kondisi inerrt, agar terjadi pengurangan kadar oksigen sehingga apabila tangki tersebut kemasukka udara segar tidak terjadi peledakkan. Gas freeing artinya memasukkan udara segar ke dalam tangki dengan maksud menghilangkan gas beracun.
Topping Up artinya memasukkan gas inert ke dalam tangki yang telah berada dalam kondisi inert agar tekanan dalam tangki meningkat sehingga dapat mencegah adanya udara masuk ke dalam tangki
I. 2. Prinsip gas inert
Pencegahan peledakan tangki dengan sistem gas inert dicapai dengan memasukkan gas inert ke dalam tangki untuk menjaga agar kadar oksigen dalam keadaan rendah dan mengurangi gas hydrocarbon di atmosfer tangki pada proporsi yang aman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar