Ada dua kasus al:
Inner bearing longgar terhadap poros, inner-race mudah dimasukan keporos (interferencefits longgar ),
Outer bearing longgar terhadap rumah bearing.
keduanya mengakibatkan hal yang buruk sekali.
Akibatnya yang terjadi yalah
· inner bisa berputar relative terhadap shaft,
· timbul karat / fretting diarea antara shaft dan inner race.
· Freeting bersifat abrasive mengakibatkan memperbesar gap, sehingga memperbesar kelonggaran secara terus-menerus
· Jika longgar sudah besar mengakibatkan: inner berputar di shaft, posisi bearing sudah berubah, timbul aus, panas noisedan vibrasi.
Sama akibat jika outer longgar
. Lintasan di outer tidak sejajar seperti misalignment.
.
Shaft harus di ganti atau direkondisi sehingga antara bearing dan shaft sligtly fit. bearing harus di rekondisi agar cukup persisi sebagai temapt dudukan bearing.
Misal : bore inner sama dengan diameter shaft, maka cara memasangnya harus memanaskan bearing.
Inner bearing longgar terhadap poros, inner-race mudah dimasukan keporos (interferencefits longgar ),
Outer bearing longgar terhadap rumah bearing.
keduanya mengakibatkan hal yang buruk sekali.
Akibatnya yang terjadi yalah
· inner bisa berputar relative terhadap shaft,
· timbul karat / fretting diarea antara shaft dan inner race.
· Freeting bersifat abrasive mengakibatkan memperbesar gap, sehingga memperbesar kelonggaran secara terus-menerus
· Jika longgar sudah besar mengakibatkan: inner berputar di shaft, posisi bearing sudah berubah, timbul aus, panas noisedan vibrasi.
Sama akibat jika outer longgar
. Lintasan di outer tidak sejajar seperti misalignment.
.
Shaft harus di ganti atau direkondisi sehingga antara bearing dan shaft sligtly fit. bearing harus di rekondisi agar cukup persisi sebagai temapt dudukan bearing.
Misal : bore inner sama dengan diameter shaft, maka cara memasangnya harus memanaskan bearing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar