- "Mekanisme kinerja
berdasarkan pada proses kinerja speed/kecepatan
pada mesin diesel dapat
digolongkan atas":
1) "Low speed/
berkecepatan yang
rendah": a) "Mekanisme kinerja dari
mesin diesel bertipekan
golongan low speed
dalam proses akselerasi
kinerjanya mempunyai
RPM sekitar 90-190 dan pada umumnya
penggunaan mesin diesel
yang bertipekan golongan
low speed diesel ini
didominasi oleh mesin
diesel jenis tipe 2 silinder/ piston/langkah."
b) "Dalam mekanisme
kinerjanya mesin diesel
berkecepatan yang
rendah/ low speed ini
menggunakan BBM HFO, dan menggunakan
akselerasi kinerja
propeller dengan
kecepatan ideal/
(propeller speed ideal)
dan dilengkapi dukungan komponen putarannya
sehingga tidak
membutuhkan dukungan
akselerasi kinerja
komponen gear box, serta
dimensi ukuran dan berat nya jauh lebih besar
dibandingkan dengan tipe
golongan medium speed
diesel dan high speed
diesel serta mekanisme
kinerja cara perawatannya juga jauh
lebih rumit jika
dibandingkan dengan tipe
golongan medium speed
diesel dan high speed
diesel. - "Seperti halnya
mekanisme kinerja dari
mesin diesel yang
digunakan pada sebuah
kapal laut pengangkut
bahan kimia dengan kargo muatan -/+ 29.000
ton dengan kecepatan
yang rendah/Low speed
diesel tipe The MAN B & W
5S50MC 5-silinder, 2-
stroke, merupakan salah satu mesin 2 silinder/
langkah yang terbesar di
dunia ini terutama
digunakan untuk mesin
utama penggerak kapal
laut yang memiliki kekuatan output hingga
sekitar 85 MW /(114.000
Hp), beroperasi dengan
tenaga daya torsi putaran
mesin dalam kisaran dari
kira-kira RPM 60-200 dan tingginya sampai 15 m/
(49 kaki), dan dapat
menimbang lebih dari
1.800-2.000 ton".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar