- "Berdasarkan
mekanisme kinerjanya
maka sistem proses
kinerja metode cara pendinginan mesin diesel
dapat dikategorikan
sebagai berikut":
1) "Metode cara
pendinginan dengan
bantuan kinerja dari udara yang masuk secara
alamiah:"
a) "Suatu mekanisme
kinerja dimana proses
kinerja dari sistem
metode pendinginan dengan cara
menggunakan
penyerapan udara yang
masuk secara alamiah".
b) "Pada proses kinerja
dari pendingin ini dimana kondisi dari panas yang
dihasilkan oleh akselerasi
kinerja pembakaran
volume jumlah kuantitas
dari gas dalam ruang
bakar dalam proses kinerjanya terjadi
sebagian yang
dirambatkan keluar
dengan menggunakan
komponen pada sirip-sirip
pendingin/(cooling fins) yang dipasangkan di
bagian luar komponen
silinder".
c) "Dengan terjadinya
suatu proses kinerja di
tempat yang suhunya lebih tinggi yaitu pada
ruang bakar yang harus
diberi sirip pendingin
yang lebih panjang
daripada sirip pendingin
yang terdapat di sekitar dari komponen silinder
yang suhunya lebih
rendah".
2) "Metode cara
pendinginan dengan
bantuan kinerja daya tekanan udara":
a) "Mekanisme kinerja ini
yang dalam proses
kinerjanya, dimana terjadi
suatu kinerja dari udara
yang menyerap panas dari sirip-sirip pendingin
harus berbentuk aliran /
udaranya harus mengalir
agar terjadi suatu kondisi
dimana suhu udara di
sekitar sirip tetap rendah sehingga kemampuan
akselerasi kinerja daya
dari penyerapan panas
tetap berlangsung
sempurna".
b) "Mekanisme kinerja ini dapat dicapai dengan cara
suatu proses akselerasi
kinerja menggerakkan
sirip pendingin/udaranya.
Dimana dalam proses
akselerasi kinerjanya ini terjadi pada sirip
pendingin yang
digerakkan/mesinnya
bergerak seperti halnya
pada sepeda motor".
c) "Pada mekanisme kinerja dari suatu keadaan
mesin stasioner maka
proses kinerja dari aliran
udaranya diciptakan
dengan cara
menghembuskannya melalui blower yang
dihubungkan langsung
dengan poros engkol, ini
menunjukkan suatu
kinerja proses
pendinginan udara menggunakan kipas/
blower yang terpasang
pada roda gila (flywheel
fan), yang dianggap
akselerasi kinerjanya tidak
berkinerja dengan efisien karena tanpa dilengkapi
dengan bantuan suatu
pengarah aliran/
(shroud)".
d) "Dalam proses
mekanisme kinerjanya agar akselerasi kinerja
dari aliran udara
pendingin lebih dapat
berkinerja dalam
mendinginkan sirip-sirip
harus digunakan bantuan dari suatu pengarah".
3) "Metode cara
pendinginan yang
menggunakan bantuan
dari air:"
a) "Mekanisme kinerja dengan cara sistem ini
dimana dalam proses
kinerjanya sebagian besar
panas dari hasil
pembakaran BBM dalam
ruang bakar diserap oleh akselerasi kinerja dari air
pendingin setelah melalui
dinding dari komponen
silinder".
b) "Guna terciptanya
proses mekanisme kinerja ini maka di luar dari
komponen silinder
dibuatkan suatu
komponen mantel air/
(water jacket)".
c) "Dalam proses kinerjanya mekanisme
kinerja ini pada sistem
pendinginannya harus
menggunakan bantuan air
dan air ini harus selalu
berkinerja untuk bersirkulasi".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar