Governor ini berfungsi
mengatur bahan bakar
yang masuk ke dalam
ruang bakar sesuai
dengan perubahan beban
sehingga putaran mesin menjadi tetap. Dari penjelasan di atas
over speed governor dan
over speed trip governor
adalah termasuk
governor yang berfungsi
sebagai alat pengaman dan untuk orang
pembangkit jarang
menyebut alat ini
governor, tetapi sering
disebut relay over speed.
Sedangkan regulating governor adalah
governor pengatur
putaran dan untuk
pembangkit listrik dikenal
dengan istilah pengatur
frekuensi. Regulating governor jelas
sangat dibutuhkan di PLTD
untuk mempertahankan
mesin tetap bekerja
dengan putaran nominal
yang konstan agar didapatkan frekuensi
tetap 50 Hz. Untuk
memperoleh putaran
mesin yang konstan
diperlukan bahan bakar
yang sebanding dengan permintaan beban saat itu
dengan cara mengatur
jumlah bahan bakar oleh
rack bahan bakar. Rack
bahan bakar harus sangat
peka terhadap perubahan beban jaringan yang akan
mengakibatkan
perubahan putaran pada
motor diesel (frekuensi
listrik yang dikeluarkan).
Jadi tujuan dari Regulating governor ini: ü Mendeteksi perubahan
putaran ü Mengatur posisi rack
bahan bakar ü Start dan mematikan
mesin. Regulating governor
inilah yang dilapangan
kita kenal sebagai
GOVERNOR. Ditinjau dari
prinsip kerjanya governor
dibagi menjadi 3 macam sebagai berikut: ü Governor mekanis ü Governor hidrolis ü Governor electric Untuk PLTD umumnya
menggunakan governor
hidrolis. Menurut proses
kerjanya governor
hidrolis terbagi menjadi 4
macam sebagai berikut: ü Governor tanpa
compensasi isochronous ü Governor speed droop ü Governor compensasi
isochronous ü Governor compensasi
dengan speed droop.
mengatur bahan bakar
yang masuk ke dalam
ruang bakar sesuai
dengan perubahan beban
sehingga putaran mesin menjadi tetap. Dari penjelasan di atas
over speed governor dan
over speed trip governor
adalah termasuk
governor yang berfungsi
sebagai alat pengaman dan untuk orang
pembangkit jarang
menyebut alat ini
governor, tetapi sering
disebut relay over speed.
Sedangkan regulating governor adalah
governor pengatur
putaran dan untuk
pembangkit listrik dikenal
dengan istilah pengatur
frekuensi. Regulating governor jelas
sangat dibutuhkan di PLTD
untuk mempertahankan
mesin tetap bekerja
dengan putaran nominal
yang konstan agar didapatkan frekuensi
tetap 50 Hz. Untuk
memperoleh putaran
mesin yang konstan
diperlukan bahan bakar
yang sebanding dengan permintaan beban saat itu
dengan cara mengatur
jumlah bahan bakar oleh
rack bahan bakar. Rack
bahan bakar harus sangat
peka terhadap perubahan beban jaringan yang akan
mengakibatkan
perubahan putaran pada
motor diesel (frekuensi
listrik yang dikeluarkan).
Jadi tujuan dari Regulating governor ini: ü Mendeteksi perubahan
putaran ü Mengatur posisi rack
bahan bakar ü Start dan mematikan
mesin. Regulating governor
inilah yang dilapangan
kita kenal sebagai
GOVERNOR. Ditinjau dari
prinsip kerjanya governor
dibagi menjadi 3 macam sebagai berikut: ü Governor mekanis ü Governor hidrolis ü Governor electric Untuk PLTD umumnya
menggunakan governor
hidrolis. Menurut proses
kerjanya governor
hidrolis terbagi menjadi 4
macam sebagai berikut: ü Governor tanpa
compensasi isochronous ü Governor speed droop ü Governor compensasi
isochronous ü Governor compensasi
dengan speed droop.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar