Posisinya berada pada
bagian atas mesin
konvensional pada
umumnya. Tapi
ternyata fungsinya
tidak sesederhana tampilannya. Want to
find out…? Info Automotive-Silinder head adalah sebuah
tempat dimana mesin
melakukan pernafasan. Di
tempat ini pula bahan
bakar dan udara
bercampur untuk melakukan pembakaran
yang gas buangnya
dialirkan lewat knalpot.
Logikanya, jika lubang
atau saluran udara yang
terdapat pada silinder head lebih besar dan
lancar, maka akan
semakin mudah mesin
bernafas dan berarti akan
semakin besar potensial
tenaga yang akan di produksi oleh mesin kita. Memang, logikanya
sangat sederhana. Namun
teryata dalam prakteknya
tidak semudah yang kita
kira. Perlakuan yang salah
pada silinder head akan mengakibatkan mesin
nglitik, ngempos, boros
bahkan mogok. Namun
sebaliknya jika treatment
yang dilakukan tepat,
maka mengasapi mobil lain bukan perkara susah.
Bahkan jika hitungannya
tepat, mesin natural
aspirated bisa
mengalahkan mesin
dengan tenaga instant tambahan seperti Turbo,
supercharged atau NOS
sekalipun. Head Face Bagian ini adalah bagian
dimana silinder head
bersentuhan dengan blok.
Biasanya ada gasket atau
paking di antaranya. Head
face biasanya merupakan bagian pertama yang
disentuh untuk di
modifikasi. Alasannya
untuk mengontrol volume
combustion chamber /
ruang bakar. Semakin kecil jarak antara head
dan blok maka semakin
tinggi nilai kompresi yang
akan diraih. Hati-hati pada
pengerjaan bagian ini,
karena secara otomatis akan mendekatkan kepala
piston dengan klep.
Efeknya, hentakan tenaga
akan terasa pada putaran
bawah. Hanya saja
peningkatan rasio kompresi ini juga harus
diimbangi dengan
peningkatan nilai oktan
bahan bakar. Jika tidak,
maka biasanya akan
terjadi gejala ngelitik/ knocking. Valves Valve/klep adalah bagian
yang bergerak naik turun
pada ruang bakar. Klep
inilah yang menentukan
bahan bakar dan udara
masuk pada ruang bakar. Untuk meningkatkan
performa dan kinerja klep,
biasanya yang dilakukan
adalah meningkatkan
ukuran klep itu sendiri.
Jika dianggap terlalu riskan, maka menyeting
ulang sudut tempel head
dengan bagian belakang
klep bisa meningkatkan
pola aliran. Pada step
tertentu, klep dan head juga dilapisi material
pendukung yang tahan
banting seperti bahan
EN214N steel atau high
performance copper. Valves Seats Bagian ini merupakan
tampat dimana klep dan
silnder head bersentuhan
pada posisi tertutup.
Bagian ini juga biasa
terkena improve yang biasanya dimulai dengan
melakukan skir. Atau
penghalusan permukaan
belakang klep dengan
valves seats. Tujuannya
agar tidak bocor. Selain itu, mengupayakan
bentuk sudut permukaan
yang lebih sempit juga
dipercaya beberapa pihak
mampu memperlancar
flow bahan bakar maupun udara. Combustion Chamber Bahasa lainnya adalah
ruang bakar. Ini adalah
tempat dimana udara dan
bahan bakar bercampur
yang selanjutnya adalah
proses kompresi dan pembakaran dengan
sumber api melalui busi.
Pada bagian ini
melakukan penghalusan
permukaan ruang bakar
dipercaya mampu meningkatkan efek
ledakan dalam ruang
bakar. Terkadang mendesign
ulang ruang bakar
dibutuhkan ketika kita
hendak menurunkan nilai
kompresi. Biasanya ketika
kita menambahkan turbo atau supercharged.
Selanjutnya adalah hal
yang harus menjadi
perhatian adalah
membuat area jalur
masuk dan keluar bahan bakar dan udara sedekat
mungkin dengan busi.
Efeknya adalah
mempermudah efek
ledakan yang membuat
tenaga menjadi lebih bertambah. Throat Ini adalah bagian dibawah
areal klep dimana bahan
bakar mengarah 90
derajat kearah ruang
bakar. Biasanya
improvement banyak dilakukan di sini. Biasanya
selain dihaluskan,
ukurannya disesuaikan
dengan ukuran diameter
klep yang terpasang. Inlet/Exhaust Port Ini adalah bagian dimana
silinder head bertemu
dengan header knalpot.
Lubang-lubang inlet
biasanya juga
dihaluskan.Bahkan untuk beberapa kasus
diperbesar. Pada bagian
luar atau bagian yang
bersentuhan langsung
dengan header,
ukurannya harus pas dan sesuai dengan header
tadi. Jika header sudah
mengalami ubahan, maka
ukuran lubang inlet juga
harus disesuaikan.
Sedangkan semakin masuk kedalam head,
biasanya ukurannya harus
mengecil dengan rasio
ukuran 0,84:1. Namun
ukuran ini bisa berubah
sesuai kebutuhan dan jurus rahasia sang engine
tuner. Valve Springs Dibutuhkan per klep
dengan kekuatan dan
keakuratan yang baik
untuk menjaga klep tetap
terbuka atau tertutup
pada saat yang dibutuhkan. Pada
camshaft dengan sudut
tinggi, dibutuhkan per
dengan karakter cepat
dan kuat untuk membuat
klep terbuka dan tertutup dengan cepat dan tepat
yang bisa mengurangi
gejala loose power akibat
klep yang tidak bekerja
optimal. Lemahnya per
klep ini bisa membuat singkronisasi antara
waktu buka dan tutup
klep bergeser. Camshaft /Cam Cam adalah bagian dari
silinder head yang
menentukan pergerakan
dari klep. Naik turunnya
klep disesuaikan oleh
sudut dari camshaft ini. Sudut cam sangat
menentukan akselerasi
yang ditunjukan dengan
torsi yang improve pada
putaran bawah. Semakin
tinggi sudut cam, maka semakin cepat klep akan
terbuka/tertutup. Namun
karena perubahan sudut
cam ini masuk pada areal
modifikasi mesin ekstrim,
maka dibutuhkan hal-hal lain seperti penggantian
per klep, mechanical lifter
dan penggantian high
performance valve. Pada prinsipnya,
treatment yang tepat
pada silinder head akan
sangat mampu
meningkatkan torsi,
tenaga bahkan rasio bahan bakar yang optimal
pada setiap lini putaran
mesin. Sebaliknya, jika
treatment-nya salah,
maka bukan karakter
kencang yang terjadi malah tenaga menjadi
boyo dan bahan bakar
menjadi jauh lebih boros.
Biasanya setiap engine
workshop mempunyai
hitungan dan ramuannya sendiri.
bagian atas mesin
konvensional pada
umumnya. Tapi
ternyata fungsinya
tidak sesederhana tampilannya. Want to
find out…? Info Automotive-Silinder head adalah sebuah
tempat dimana mesin
melakukan pernafasan. Di
tempat ini pula bahan
bakar dan udara
bercampur untuk melakukan pembakaran
yang gas buangnya
dialirkan lewat knalpot.
Logikanya, jika lubang
atau saluran udara yang
terdapat pada silinder head lebih besar dan
lancar, maka akan
semakin mudah mesin
bernafas dan berarti akan
semakin besar potensial
tenaga yang akan di produksi oleh mesin kita. Memang, logikanya
sangat sederhana. Namun
teryata dalam prakteknya
tidak semudah yang kita
kira. Perlakuan yang salah
pada silinder head akan mengakibatkan mesin
nglitik, ngempos, boros
bahkan mogok. Namun
sebaliknya jika treatment
yang dilakukan tepat,
maka mengasapi mobil lain bukan perkara susah.
Bahkan jika hitungannya
tepat, mesin natural
aspirated bisa
mengalahkan mesin
dengan tenaga instant tambahan seperti Turbo,
supercharged atau NOS
sekalipun. Head Face Bagian ini adalah bagian
dimana silinder head
bersentuhan dengan blok.
Biasanya ada gasket atau
paking di antaranya. Head
face biasanya merupakan bagian pertama yang
disentuh untuk di
modifikasi. Alasannya
untuk mengontrol volume
combustion chamber /
ruang bakar. Semakin kecil jarak antara head
dan blok maka semakin
tinggi nilai kompresi yang
akan diraih. Hati-hati pada
pengerjaan bagian ini,
karena secara otomatis akan mendekatkan kepala
piston dengan klep.
Efeknya, hentakan tenaga
akan terasa pada putaran
bawah. Hanya saja
peningkatan rasio kompresi ini juga harus
diimbangi dengan
peningkatan nilai oktan
bahan bakar. Jika tidak,
maka biasanya akan
terjadi gejala ngelitik/ knocking. Valves Valve/klep adalah bagian
yang bergerak naik turun
pada ruang bakar. Klep
inilah yang menentukan
bahan bakar dan udara
masuk pada ruang bakar. Untuk meningkatkan
performa dan kinerja klep,
biasanya yang dilakukan
adalah meningkatkan
ukuran klep itu sendiri.
Jika dianggap terlalu riskan, maka menyeting
ulang sudut tempel head
dengan bagian belakang
klep bisa meningkatkan
pola aliran. Pada step
tertentu, klep dan head juga dilapisi material
pendukung yang tahan
banting seperti bahan
EN214N steel atau high
performance copper. Valves Seats Bagian ini merupakan
tampat dimana klep dan
silnder head bersentuhan
pada posisi tertutup.
Bagian ini juga biasa
terkena improve yang biasanya dimulai dengan
melakukan skir. Atau
penghalusan permukaan
belakang klep dengan
valves seats. Tujuannya
agar tidak bocor. Selain itu, mengupayakan
bentuk sudut permukaan
yang lebih sempit juga
dipercaya beberapa pihak
mampu memperlancar
flow bahan bakar maupun udara. Combustion Chamber Bahasa lainnya adalah
ruang bakar. Ini adalah
tempat dimana udara dan
bahan bakar bercampur
yang selanjutnya adalah
proses kompresi dan pembakaran dengan
sumber api melalui busi.
Pada bagian ini
melakukan penghalusan
permukaan ruang bakar
dipercaya mampu meningkatkan efek
ledakan dalam ruang
bakar. Terkadang mendesign
ulang ruang bakar
dibutuhkan ketika kita
hendak menurunkan nilai
kompresi. Biasanya ketika
kita menambahkan turbo atau supercharged.
Selanjutnya adalah hal
yang harus menjadi
perhatian adalah
membuat area jalur
masuk dan keluar bahan bakar dan udara sedekat
mungkin dengan busi.
Efeknya adalah
mempermudah efek
ledakan yang membuat
tenaga menjadi lebih bertambah. Throat Ini adalah bagian dibawah
areal klep dimana bahan
bakar mengarah 90
derajat kearah ruang
bakar. Biasanya
improvement banyak dilakukan di sini. Biasanya
selain dihaluskan,
ukurannya disesuaikan
dengan ukuran diameter
klep yang terpasang. Inlet/Exhaust Port Ini adalah bagian dimana
silinder head bertemu
dengan header knalpot.
Lubang-lubang inlet
biasanya juga
dihaluskan.Bahkan untuk beberapa kasus
diperbesar. Pada bagian
luar atau bagian yang
bersentuhan langsung
dengan header,
ukurannya harus pas dan sesuai dengan header
tadi. Jika header sudah
mengalami ubahan, maka
ukuran lubang inlet juga
harus disesuaikan.
Sedangkan semakin masuk kedalam head,
biasanya ukurannya harus
mengecil dengan rasio
ukuran 0,84:1. Namun
ukuran ini bisa berubah
sesuai kebutuhan dan jurus rahasia sang engine
tuner. Valve Springs Dibutuhkan per klep
dengan kekuatan dan
keakuratan yang baik
untuk menjaga klep tetap
terbuka atau tertutup
pada saat yang dibutuhkan. Pada
camshaft dengan sudut
tinggi, dibutuhkan per
dengan karakter cepat
dan kuat untuk membuat
klep terbuka dan tertutup dengan cepat dan tepat
yang bisa mengurangi
gejala loose power akibat
klep yang tidak bekerja
optimal. Lemahnya per
klep ini bisa membuat singkronisasi antara
waktu buka dan tutup
klep bergeser. Camshaft /Cam Cam adalah bagian dari
silinder head yang
menentukan pergerakan
dari klep. Naik turunnya
klep disesuaikan oleh
sudut dari camshaft ini. Sudut cam sangat
menentukan akselerasi
yang ditunjukan dengan
torsi yang improve pada
putaran bawah. Semakin
tinggi sudut cam, maka semakin cepat klep akan
terbuka/tertutup. Namun
karena perubahan sudut
cam ini masuk pada areal
modifikasi mesin ekstrim,
maka dibutuhkan hal-hal lain seperti penggantian
per klep, mechanical lifter
dan penggantian high
performance valve. Pada prinsipnya,
treatment yang tepat
pada silinder head akan
sangat mampu
meningkatkan torsi,
tenaga bahkan rasio bahan bakar yang optimal
pada setiap lini putaran
mesin. Sebaliknya, jika
treatment-nya salah,
maka bukan karakter
kencang yang terjadi malah tenaga menjadi
boyo dan bahan bakar
menjadi jauh lebih boros.
Biasanya setiap engine
workshop mempunyai
hitungan dan ramuannya sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar