Setahun? Atau bolehkah
kastamer meminta
interval kalibrasi lima
tahun misalnya, dari yang biasanya setahun ? Semua sebenarnya
tergantung pada
kastamer, karena
bagaimanapun alat ukur
mereka menjadi tanggung
jawab mereka sendiri. Namun demikian, Lab
boleh saja memberi
rekomendasi bahwa
interval kalibrasi suatu
alat harus setahun,
misalnya. Tentu semua harus ada dasar
ilmiahnya. Dan ini semua juga sangat
tergantung dari umur alat
ukur, kinerjanya, bahkan
siapa pabrikannya pun
jelas memiliki bobot
tersendiri untuk menentukan interval
kalibrasi ini. Untuk
penentuan interval
kalibrasi, untuk electrical
testing, sebagian besar
biasanya dinyatakan secara periodik harus
dilakukan kalibrasi,
walaupun dalam beberapa
kondisi penentuannya
harus dengan
memperhitungkan pula kondisi pemakaian,
frekuensi pemakaian
sampai ke persoalan
bagaimana melakukan
perawatannya. Jadi jika ada kastamer
meminta interval kalibrasi
(biasa dinyatakan dalam
istilah “due date
calibration”) dinyatakan
lebih dari setahun, misalnya, Lab harus
mengecek dulu
sejarahnya, kinerjanya,
dan catatan-catatan
teknisnya (misalnya
dengan mencari catatan teknisnya di Internet atau
katalog atau sumber
lainnya). Untuk kemudian
barulah Lab dapat
membantu judgement
interval tersebut. Namun jika Lab tidak mampu
melakukannya, sebaiknya
Lab mengosongkan saja
rekomendasi tersebut dan
semua diserahkan kepada
kastamer, karena hal ini akan mempengaruhi
bonafiditas Lab juga. Dalam perkembangannya,
ISO pun
mempertimbangkan hal
ini, ada aturan yang
melarang Lab untuk
sewenang-wenang memberikan judgement
interval kalibrasinya. Ini
biasanya terkadang
dibuat Lab untuk urusan
komersil, tentu saja
semakin cepat alat ukur harus kembali dikalibrasi
itu akan semakin
mempertinggi
kesempatan Lab
mendapatkan efek
ekonomisnya. Dan yang seperti ini tentu akan
berpotensi merugikan
kastamer. Dalam penentuan interval
kalibrasi, dapat juga
dinyatakan dalam waktu
kalender misalnya
setahun, atau bisa
menggunakan waktu penggunaan misalnya
dalam 500 jam
penggunaan, ataupun bisa
juga menggunakan
kombinasi keduanya,
tergantung mana duluan yang terjadi, ya mirip
penentuan waktu
penggantian oli mobil. Sebenarnya ada rumus
bagaimana cara
menentuka interval
kalibrasi..
kastamer meminta
interval kalibrasi lima
tahun misalnya, dari yang biasanya setahun ? Semua sebenarnya
tergantung pada
kastamer, karena
bagaimanapun alat ukur
mereka menjadi tanggung
jawab mereka sendiri. Namun demikian, Lab
boleh saja memberi
rekomendasi bahwa
interval kalibrasi suatu
alat harus setahun,
misalnya. Tentu semua harus ada dasar
ilmiahnya. Dan ini semua juga sangat
tergantung dari umur alat
ukur, kinerjanya, bahkan
siapa pabrikannya pun
jelas memiliki bobot
tersendiri untuk menentukan interval
kalibrasi ini. Untuk
penentuan interval
kalibrasi, untuk electrical
testing, sebagian besar
biasanya dinyatakan secara periodik harus
dilakukan kalibrasi,
walaupun dalam beberapa
kondisi penentuannya
harus dengan
memperhitungkan pula kondisi pemakaian,
frekuensi pemakaian
sampai ke persoalan
bagaimana melakukan
perawatannya. Jadi jika ada kastamer
meminta interval kalibrasi
(biasa dinyatakan dalam
istilah “due date
calibration”) dinyatakan
lebih dari setahun, misalnya, Lab harus
mengecek dulu
sejarahnya, kinerjanya,
dan catatan-catatan
teknisnya (misalnya
dengan mencari catatan teknisnya di Internet atau
katalog atau sumber
lainnya). Untuk kemudian
barulah Lab dapat
membantu judgement
interval tersebut. Namun jika Lab tidak mampu
melakukannya, sebaiknya
Lab mengosongkan saja
rekomendasi tersebut dan
semua diserahkan kepada
kastamer, karena hal ini akan mempengaruhi
bonafiditas Lab juga. Dalam perkembangannya,
ISO pun
mempertimbangkan hal
ini, ada aturan yang
melarang Lab untuk
sewenang-wenang memberikan judgement
interval kalibrasinya. Ini
biasanya terkadang
dibuat Lab untuk urusan
komersil, tentu saja
semakin cepat alat ukur harus kembali dikalibrasi
itu akan semakin
mempertinggi
kesempatan Lab
mendapatkan efek
ekonomisnya. Dan yang seperti ini tentu akan
berpotensi merugikan
kastamer. Dalam penentuan interval
kalibrasi, dapat juga
dinyatakan dalam waktu
kalender misalnya
setahun, atau bisa
menggunakan waktu penggunaan misalnya
dalam 500 jam
penggunaan, ataupun bisa
juga menggunakan
kombinasi keduanya,
tergantung mana duluan yang terjadi, ya mirip
penentuan waktu
penggantian oli mobil. Sebenarnya ada rumus
bagaimana cara
menentuka interval
kalibrasi..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar