Sabtu, 19 November 2011
Mesin diesel untuk generator
Mesin Diesel 1.Prinsip-prinsip Mesin Diesel Salah satu penggerak mula pada generator set adalah mesin diesel , ini dipergunakan untuk menggerakkan rotor generator set sehingga pada out put statornya menghasilkan Ggl. Mesin Diesel termasuk mesin kalor yang mengubahtenaga panas menjadi tenaga gerak. Tenaga panas diperoleh dari proses pembakaran solar dengan bantuan oksigen dari udara. Gas hasil pembakaran itu dipergunakan untuk menggerakkan torak secara gerak translasi. Gerak translasi ini diteruskan ke batang penghubung ( connectiing road) dengan proses engkol ( crank shaft ) sehingga menghasilkan gerak berputar pada poros engkol. Demikian juga sebaliknya gerak rantai dari poros engkol dan rotor disambung secara kopling. Dengan adanya rotor yang diputar oleh mesin diesel , sedangkan kepada gulungan rotor diberikan arus listrik searah, maka pada pihak stator terbangkit out put tegangan : bolak balik. Untuk mendapatkan putaran yang stabil diperlukan sistem Governor ( pengaturan putaran ) dan VR ( Voltage Regulator ). 2. Mesin Diesel sebagai Pengerak Mula Syarat-syarat untuk mendapatkan mesin diesel sebagai penggerak mula yang baik diperlukan : a. Bahannya dari logam yang berkualitas baik b. Sistem pengaturan bahan bakar dan bahan bakarnya sendiri (solar) harus baik dari tangki utama, tangki harian dalam pompa injeksi ( injectionpump) sampai masuk dalam pembakaran silinder. c. Sistem pelumasan mesin diesel , jenis oli, seluruh sistem pelumasan silinder harus tepat dan baik d. Sistem pendinginan yang baik yaitupendinginan dengan udara maupun dengan air. e. Sistem penyaluran udara yang baik, udara yang dipergunakan pembakaran bahan bakar dalam silinder harus dalam perbandingan yang tepat f. Generator set dan perlengkapannya termasuk pengatur tegangan dan frekuensi harus baik g. Panel-panel yang berisi rangkaian listrik kontrol, baik untuk kontrol mesin diesel maupun Generator set selalu bekerja normal. h. Sistem starter harus baik agar mesin diesel selalu siap untuk beroperasi apabila hendak dioperasikan i. Perawatan dan pemeliharaan mesin diesel yang baik dan teratur akan menjadikan tercapainya tujuan pemeliharaan tersebut. 3.Penyaluran Bahan Bakar Keterangan Gambar 1. Tangki bahan bakar utama 2. Pompa pengisi bahan bakar 3. Tangki bahan bakar harian 4. Saringan permulaan ( precleaner-Filter ) 5. Pompa tekanan rendah pengatur bahan bakar mesin diesel 6. Saringan bahan bakar 7. Pompa bahan bakar tekanan tinggi ( fuel injection pump) 8. Penyemprot bahan bakar ( injector) 9. Pipa saluran kelebihan bahan bakar A.Cara Kerja Sistem Penyaluran bahan bakar mesin diesel a.Bahan bakar dari tangki utama (1) dialirkan oleh pompa (2) ketangki harian (3) dari tangki harian karena gaya berat bahan bakar sendiri ( isapan dari pompa), bahan bakar mengalir melalui filter permulaan diteruskan kesaringan (4). Bahan bakar mesin diesel melaluiasrinan (5) kemudian dialirkan kepompa tekanan tinggi (6) dan diteruskan ke penyemprot ( injector) bahan bakar (7). Bahan Bakar mesin diesel yang berlebihan dari penyemprot dikembalikan ke tangki harian melalui saluran . b.Fungsi saringan Saringan bahan bakar diperlukan untuk menyaring kotoran kedalam pompa tekanan rendah. Pompa tekanan tinggi dan penyemprot bahan bakar. Kotoran ini dapat mengakibatkan kerusakan penyumbatan pada pompa, penyemprot dan saluran bahan bakar.Fungsi dari pompa tekanan rendah ( penyalur) diperlukan untuk mengalirkan mengalirkan bahan bakar mesin diesel ke pompa tekanan tinggi, agar bahan bakar selalu memenuhi pompa tekanan tinggi. Pompa penyalur ini harus mempunyai tekanan yang lebih tinggi dari tekanan Atmosfir supaya udara tidak masuk kedalam aliran bahan bakar mesin diesel , bila udara masuk maka akan terjadi ganguan pada mesin, yaitu terjadinya pembakaran yang tersendat-sendat dan mesin diesel tidak dapat beroperasi secara sempurna.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar