Perawatan rutin
termasuk ganti oli dan
filter tidak menjamin
peforma mesin terjaga
bila mengabaikan sistem
exhaust.Buruknya Sistem exhaust akan membebani
kerja mesin dan
mempengaruhi peforma,
khususnya pada mesin
di atas tiga tahun. Dibawah ini
jenis-jenis
komponen yang umum
ditemui pada sistem
exhaust dan apa yang akan terjadi bila dimakan
usia.PCV (Positive Crankcase
Ventilation) Valve
mengalirkan gas-gas
berlebih yang terbentuk
pada crankcase dan
mengarahkannya kembali ke intake manifold dan
memastikan gas itu hanya
mengalir ke kearah itu.
Gas-gas yang terkumpul
di crankcase biasanya
mengandung uap bahan bakar yang belum terbakar.
Dengan demikian peran
PVC sangat vital untuk
membersihkan emisi. PVC
valve punya pegas yang
akan kehilangan daya lenturnya seiring waktu.
Komponen ini relatif
murah dan mudah
menggantinya. Catalytic Converter adalah
komponen paling mahal
dan –mungkin- paling
dikenal dalam sistem
exhaust.Fungsi utamanya
adalah membakar unsur- unsur hidro karbon (unsur
utama pembentuk bensin)
yang belum terbakar.
Catalytic converter
disusun oleh komponen-
komponen kimiawi yang terkuras seiring waktu.
Komponen kimiawi itu
dilepas untuk bereaksi
dengan hidro karbon yang
menghasilkan gas-gas
ramah lingkungan. Jadi catalytic converter punya
umur,yang bila tiba
waktunya harus diganti.
Indikasinya, bila tercium
bau bahan bakar dari ujung
knalpot meskipun mesin bergerak halus dan
efisien.Karena harganya
mahal,maka beri
perhatian lebih pada
problem-problem kecil
yang bisa mengurangi usia pakai catalytic
converter. Oxygen Sensor bisa jadi
komponen paling penting
dan sistem emisi mesin modern.Sensor ini
mendeteksi kandungan
oksigen pada gas buang.Bila kandungan oksigen
tinggi, mengindikasikan
banyak bahan bakar belum
terbakar.Sensor ini punya
rentang pakai sekitar lima
tahun dan harus diganti.Penggunaan sensor
oksigen yang tidak
normal, dapat
menyebabkan komputer
mesin menjalankan
program pencampuran udara/bahan bakar yang
abnormal.Bila dibiarkan
berlarut-larut, justru
memperpendek umur
catalytic converter.
Air pump, ditemukan pada beberapa model.
Alat ini dipasang di dekat
exhaust manifold, atau
dekat catalytic converter.
Fungsinya menambahkan
oksigen yang membantu terjadinya pembakaran
gas-gas yang belum
terbakar di exhaust,
sekaligus membantu
operasional catalytic
converter.EGR (Exhaust Gas
Recirculation ) valve
memungkinkan sejumlah
gas exhaust untuk
kembali dimasukkan ke
ruang bakar,agar suhu pembakaran tidak terlalu
tinggi guna mencegah
terbentuknya nitro oksida
(NO2) berlebih.Exhaust seal pantang
bocor.Kalau terjadi,
tekanan balik pada sistem
exhaust akan drop dan
menggangu kerja catalytic
converter. Indikasi bocor,suara mesin sedikit beda
atau pada kondisi idle
terasa kasar.Untuk
memastikan diperlukan
pemeriksaan mekanis
khusus.Vacuum hoses pada
dasarnya berfungsi
menjaga intake manifold
tetap vakum agar kondisi
pembakaran tetap
maksimal.Selang-selang itu akan jadi getas dan
retak seiring berjalannya
waktu.Periksa dan ganti
sebelum kehilangan
kelenturannya.Fuel injector terus
dikembangkan. Dalam
kacamata sistem emisi,
fuel injector
menyemprotkan bahan
bakar dan mengukurnya secara seksama guna
menghasilkan
pembakaran efisien dan
bersih.Kalau nozzle
injector sedikit buntu dan
tidak menyemburkan bahan bakar dengan pola yang
tepat,sistem emisi akan
terpengaruh, meskipun
peforma mobil
tampaknya normal-
normal saja. Muffler ternyata punya
peran penting dalam
sistem emisi. Walaupun
fungsi utamanya
meredam suara,muffler
juga menghasilkan tekanan balik yang
membantu mesin bekerja
lebih efisien.Juga
menjaga catalytic
converter beroperasi pada
suhu optimum.Pengujian emisi tidak lain
mengukur konsentrasi
sejumlah gas berbahaya
(seperti karbon dioksida,
carbon monoksida,
hidrokarbon, nitrogen oksida dan lainya)
berdasarkan analisa apa
yang keluar dari ujung
knalpot. Hasilnya di
cocokkan dengan angka-
angka polutan yang dianggap normal untuk
tipe mesin tertentu.Dari
situ ditentukan lulus atau
tidak.Komponen-komponen itu
bekerja sebagai satu
kesatuan sistem dan
mengabaikan satu
komponen yang dianggap
tidak penting bisa mengurangi umur
catalytic converter yang
mahal itu dan
memperpendek usia
mesin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar