Minggu, 20 November 2011

Jenis Seal

Berikut akan dijelaskan mengenaijenis-jenis seal :
1. Gasket s
Gasket adalah salah satu jenis seal yang banyak digunakan pada celah yang kecil pada komponen yang diam. Beberapa tempat yang menggunakan gasket misalnya antara cylinder head dan block , antara block dan oil pan .
Permukaan yang memakai gasket harus rata, bersih, kering dan tidak ada goresan.
Gb. 2.3 Gasket

Kekencangan pengikat dua permukaan yang menggunakan gasket sangat penting, selalu berpedoman pada spesifikasi torque untuk mencegah kebocoran.
b. O-rings
Gb. 2.4 Pemakaian O-ring Seal
Sebuah O-ring adalah bentuk cincin yang sangat lunak yang terbuat dari bahan alami atau karet synthetic atau plastik. Dalam pemakaianya O-ring biasanya dikompres antara dua permukaan sebagai seal , O-ring sering digunakan sebagai static seal yang fungsinya sama dengan gasket .
Untuk penyekat pada aplikasi yang bertekanan tinggi di atas 5500 kPa (800 psi) sering O-ring ditambahkan dengan back-up ring untuk mencegah kebocoran yang ditimbulkan oleh adanya celah antara dua permukaan. Pressure back-up ring biasanya terbuat dari bahan plastik yang berfungsi untuk memperpanjangusia O-ring .
Pada saat pemasangan O-ring seal , yakinkan semua permukaanbersih dari kotoran dan debu. Periksa O-ring seal dari kotoran, debu, goresan ( screth ) dan cacat lainya yang akan menyebabkan kebocoran.
c. Lip Seals
Gb. 2.5 Lip Seals
Lip seal adalah jenis dynamic seal yang banyak digunakan pada kontruksi alat berat. Lip seal memikul semua jenis kondisi pengoperasian dan mencegah tidak beroperasinya machine karena panas yang diakibatkan gesekan atau juga mencegah bercampurnya pelumas atau cairan. Lip Seal juga menahan perpindahan gerakan di antara dua komponen yang dibatasi. Lip seal relatif sangat mudah dilepaspada saat perbaikan atau penggantian komponen.
Gb. 2.6 Seal dengan Ring
Jenis lip seal adalah Radial lip seal dan Dirt excluding lip seal s. Dirt excluding lip seal digunakan untuk membersihkan kotoran pada cylinder . Radial lip seal digunakan untuk mencegah kebocoran pada perputaran shaft dan dibuat dengan bermacam-macam bentuk dan ukuran disesuaikan dengan aplikasi pemasangannya. Internal lip seal mempunyai bibir seal di diameter dalam. External radial lip seal mempunyai bibir seal pada diameter luar dari seal tersebut.
Radial lip seal menahan permukaan shaft dengan tekanan cairan dan garter spring . Garter spring menekan bibir seal ketika tekanan cairan rendah. Pada operasi yang sebenarnya seal dibantu oleh lapisan tipis oli antara bibir seal dan shaft , ini supaya bisa melumasi bibir seal dan mencegah kebocoran.
Gb.2.7 Radial Lip Seal
d. Duo Cone Seal
Duo cone seal dibuat untuk menjaga kotoran tidak masuk ke dalam sistem dan menjaga kebocoran cairan pelumas pada area yang luas. Duo cone seal harus bisa menahan karat yang lebih lama dengan sedikit perawatan Duo cone seal lebih bisa menahan kebengkokan shaft , end play dan beban yang tiba-tiba.
Duo cone seal terdiri dari dua ring yang biasanya terbuat dari karet, dipasangkan pada dua groove metal retaining ring .
Gb. 2.8 Duo Cone Seal
Gb. 2.9 Struktur Duo Cone Seal
Rubber rings bekerja sama dengan metal rings berfungsi sebagai seal . Rubber ring juga sebagai bantalan untuk metal rings dan menjaga kerataan permukaan pada saat shaft berputar selama machine beroperasi. Kehalusan permukaan metal rings bersama-sama dengan kekentalan oli melapisi shaft .

1 komentar: