Rabu, 07 Desember 2011

Macam-macam Intercooler pada TurboCharge



Bagi kalangan penggila kecepatan, pasti sudah sangat pengerti apa itu intercooler dan fungsinya. Tetapi tidak sedikit juga para penggila kecepatan yang kurang mengetahui macam-macam intercooler secara detail. Maka dari itu, kami angkat dalam artikel ini.
Fungsi intercooler dalam Turbo adalah sebagai penurunan suhu mesin yang sangat tinggi setelah diambil dari katup buang. Ada sejumlah keuntungan yang dirasakan oleh para penggunanya.Pertama, turunnya suhu udara menyebabkan molekul udara menjadi lebih padat. Semakin padat molekul udara di dalam saluran masuk semakin besar pula tenaga yang dihasilkan mesin tersebut. Selain itu, temperatur lebih rendah juga mengurangi gejala gelitik (knocking). Sesuai kebutuhan dan perkembangannya. Intercooler didesain berbagai bentuk. Pertimbangan desainnya lebih di utamakan untuk mengoptimalkan pendinginan udara tanpa perlu banyak mengurangi tekanan turbo (Turbo Pressure)

Exhaust System



Fungsi dari exhaust system atau yang biasa disebut knalpot ini sebenarnya “hanya” membuang gas buang yang dihasilkan oleh ruang baker mesin. Namun jangan dianggap remeh, karena sistem gas buang yang buruk sangat memungkinkan untuk menurunkan performa mesin.
Info Automotive-Ujung-ujungnya mesin jadi loyo, tidak bertenaga dan boros bahan bakar. Ada tiga bagian dasar sebuah system gas buang, yaitu header (manifold), pipa penyalur dan muffler atau silencer. Namun dalam perkembangannya, dalam system ini juga terdapat catalytic converter, glasspacks dan resonator.
Manifold atau header adalah bagian ini adalah bagian yang menempel pada silinder head. Tugas utamanya adalah mengoptimasi kecepatan aliran gas buang. Semakin lancer dan cepat, maka kemungkinan peningkatan tenaga dan performa makin besar. Karena itulah para engine tuner memasukan header custom sebagai salah satu syarat utama agar performa mesin bias naik. Masing-masing jalur pipa di-design sedemikian rupa agar mampu mengalirkan udara secara smooth dan lancar agar mengurangi penahanan flow. Diameter pipa juga bias disesuaikan dengan karakter dan kapasitas mesin yang diinginkan. Prinsipnya, setiap pipa manifold harus mempunyai panjang yang sama agar kecepatn gas buang yang dihasilkan setiap ruang bakar mempunyai karakter yang sama. Panjang pipa manifold dan tekukannya mempengaruhi performa pada RPM tertentu.Pada beberapa kasus, manifold header juga bias dilapisi bahan keramik untuk mereduksi panas. Konfigurasi yang digunakan biasanya adalah 4:1 (empat pipa manifold masuk menjadi 1 bagian pada pia pembuangan) atau 4:2:1 (empat pipa manifold menjadi dua bagian terpisah dan kembali menjadi satu bagian pada pipa pembuangan

Membersihkan Nozzle / Injektor tanpa membongkar mesin (Purging)



Purging adalah suatu metoda praktis membersihkan Injector / nozzle / komponen di pompa injeksi tanpa harus membongkar perangkat perangkat tsb.

Sistemnya adalah sirkulasi tertutup (closed loop fluid circulation), dimana aliran masuk dan keluar dari pompa injeksi berhulu dan bermuara di bejana purging, mesin berjalan menggunakan obat Purging sebagai bahan bakar.

Gambaran Umum Sistem Pendingin di Kapal



Mesin yang dipasang pada kapal dirancang untuk bekerja dengan efisien maksimal dan berjalan selama berjam-jam berjalan lamanya. Hilangnya energi paling sering dan maksimum dari mesin adalah dalam bentuk energi panas. untuk menghilangkan energi panas yang berlebihan harus menggunakan media pendingin (Cooller) untuk menghindari gangguan fungsingsional mesin atau kerusakan pada mesin. Untuk itu, sistem air pendingin dipasang pada kapal.
Ada dua sistem pendingin yang digunakan di kapal untuk tujuan pendinginan:
  • Sistem pendingin Air Laut : Air laut langsung digunakan dalam sistem mesin sebagai media pendingin untuk penukar panas.

  • Air Tawar atau sistem pendingin utama: air tawar digunakan dalam rangkaian tertutup untuk mendinginkan mesin yang ada di kamar mesin. Air tawar kembali dari exchanger panas setelah pendinginan mesin yang selanjutnya didinginkan oleh air laut pada pendingin air laut.

Tune-up Mesin Diesel



Cara yang paling simpel dilakukan adalah membersihkan intake manifold. Karena mobil diesel cenderung memiliki saluran masuk yang lebih kotor ketimbang mesin bensin. Uniknya, proses pembersihan ini mirip dengan menyemprotkan engine conditioner yang dipakai buat mobil bensin.
diesel_intake_1
gbr.1
diesel_intake_2
gbr.2
Bedanya, cairan yang dipakai harus khusus buat diesel dengan harga Rp 100 ribuan. Sebab karakternya jelas berbeda dengan bensin. Mudah kok mencarinya, tabung kemasan memang mirip engine conditioner buat bensin tetapi ada tulisan khusus buat diesel (Gbr.1).

Bedah Kekuatan Motor Starter



Motor starter atau penggerak starter elektrik biasa disebut dengan nama dynamo starter. Untuk motor bore up, biasanya diganti dinamo variasi yang katanya lebih kuat. Faktor apakah yang bikin dinamo itu lebih kuat memutar motor yang cc-nya sudah besar?
Mari dibedah bersama Tomy Huang, ahli elektronik dari PT Trimentari Niaga Jaya. Katanya, “Kekuatan dinamo dipengaruhi tahanan dari lilitannya,” jelas Tomy yang perancang CDI BRT itu.
dinamo1
Untuk memperkecil tahanan lilitan dinamo, caranya aplikasi kawat lilitan yang lebih besar. “Sehingga punya penampang lebih luas dan kawat lilitan tidak panjang,” timpal Beny Rachmawan, juru bicara dari Mitra2000 yang menjual dinamo merek TDR.

Dasar Mesin Diesel



Siklus Dasar Mesin Diesel
Sebuah mesin diesel adalah jenis mesin termal yang menggunakan proses pembakaran internal (internal combustion engine) untuk mengubah energi yang tersimpan dalam ikatan kimia dari bahan bakar menjadi energi mekanik berdaya guna.
Ini terjadi dalam dua langkahPertama, bahan bakar akan bereaksi secara kimia atau pembakaran dan melepaskan energi dalam bentuk panas. 
Kedua panas menyebabkan gas yang terperangkap dalam silinder memuai dan pemuaian gas dibatasi oleh silinder menyebabkan piston bergerak memperluas ruang silinder.
Gerakan bolak-balik (reciprocating) piston ini kemudian diubah menjadi gerak rotasi oleh poros engkol (crank shaft, kruk as). Untuk mengkonversi energi kimia bahan bakar menjadi energi mekanik berdaya guna semua pembakaran internal mesin harus melalui empat kegiatan: isap, kompresi, usaha dan buang. Bagaimana peristiwa tersebut dihitung dan bagaimana mereka terjadi membedakan berbagai jenis mesin.

Energi Listrik



Pengadaan Energi Listrik
Teknik Tenaga Listrik adalah ilmu yang mempelajari sifat-sifat dan pemakaian piranti yang azas kerjanya berdasarkan aliran elektron dalam benda padat atau aliran elektron dalam konduktor.
Dalam teknik elektro dikenal dua macam arus (current) listrik:
  1. Arus Searah (Direct Current, DC)
  2. Arus Bolak Balik (Alternating Current, AC)
Baik arus bolak-balik maupun arus searah, dikenal beberapa sistem pengadaan listrik yang antara lain meliputi: Pembangkit Tenaga (Energy) Listrik, Transmisi Daya Listrik, Distribusi Daya Listrik.Pembangkit energi listrik adalah seperangkat peralatan yang dibangun menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan untuk menimbulkan, menghasilkan atau membangkitkan energi listrik dan menjadi sumber tenaga listrik yang siap ditransmisikan dan distribusikan ke beban pemakai. Adapun jenis dari sistem pembangkit energi listrik yang kita pahami saat ini biasanya ditentukan oleh penggerak mulanya (energy primer) dalam pembangkitan, antara lain adalah:

Generator Set



Genset
PerkinDahulu kita mengenal pompa ungkit untuk memaksa cairan keluar dari kedalaman, kemudian kita mengenal pompa rotasi, bila diputar menyebabkan cairan mengalir keluar, semakin cepat kita memutar semakin deras cairan mengalir keluar. Pompa menyebabkan cairan mengalir tetapi tidak membuat cairan tersebut.
Mekanisme tersebut dapat dianalogikan sebagai generator, sebab generator tidak benar-benar menciptakan energi listrik, tetapi menggunakan energi mekanik untuk memaksa pergerakan muatan listrik timbul dalam kawat dari kumparan.Dalam era modern, perkembangan dunia industri semakin pesat dan tak dapat dipungkiri, hampir semua kebutuhan manusia mulai dari sandang, pangan dan kebutuhan skunder lainnya telah diproduksi massal di pabrik-pabrik industri. Seiring dengan perkembangan industrialisasi tersebut maka kebutuhan akan daya listrik juga semakin meningkat tajam.

Sistem Pendukung Mesin



engineMesin secara umum memerlukan sistem pendukung agar dapat beroperasi dengan baik dan tanpa mengalami gangguan yang berarti dan tiap unit bagian mesin harus mendapat perawatan secara simultan dan continue. Secara umum sistem pendukung pada mesin tersebut dibagi menjadi 5 bagian utama, yaitu:
  1. Pelumasan (Lubrication)
  2. Injeksi Bahan Bakar (Fuel Injection)
  3. Pendinginan (Cooling)
  4. Asupan Udara (Air Intake)
  5. Saluran Buang (Exhaust)
Sistem Pelumasan Mesin
Mesin pembakaran dalam (internal combustion) tidak dapat berjalan jika bagian-bagian yang bergerak yang terdiri dari logam-logam diperbolehkan saling kontak tanpa lapisan pelumas. Panas yang dihasilkan luar biasa karena jumlah gesekan akan mencairkan logam, menuju kehancuran mesin.

Nozzle Injection



Nozzle Injection Bagian ini menerima bahan bakar bertekanan tinggi dan menginjeksikannya ke dalam ruang pembakaran. Saat tekanan bahan bakar yang dipompakan oleh pompa injeksi menjadi lebih besar daripada beban pegas tekanan, maka tenaganya mendorong jarum nozzle ke atas. Hal ini menyebabkan pegas tekanan menjadi mampat dan bahan bakar diinjeksikan ke ruang pembakaran. Tekanan injeksi dapat disetel dengan cara membedakan ketebalan shim penyetel, yang secara efektif mengubah beban pada pegas. This parts accepts the high pressured fuel and injects it into combustion chamber. When the fuel Pressure pumped by hypodermic pump becomes bigger than burden of spiral spring pressure, its energy will push the needle nozzle to up. This matter causes the spiral spring [of] pressure becomes solid and the fuelis injected to combustion chamber. Hypodermic pressure can be switched on by differentiating thick [of] shim swictch which effectively alters the burden [of] [at] spiral spring

Type Ruang Pembakaran pada Motor Diesel



1. Combustion chamber ialah proses pembakaran pada motor diesel dengan menempatkan sebuah ruang pembakaran yang terpisah dari ruang kompresi. Yang temasuk kelompok ini adalah
a. Type kamar muka
b. Type Kamar pusar (Turbulen) dan
c. Type Lanova.
2. Dirtect Injection, yaitu sistem penyemproten langsung dengan ruang bakar dibentuk secara langsung pada ruang kompresi biasanya pada bagian kepala torak (piston).

Tipe-Tipe Nozle



Salah satu komponen utama dalam sistem bahan bakar diesel di antarnya adalah Injector atau pengabut atau Nozle.
Injector berfungsi untuk menghantarkan bahan bakar diesel dari injection pumpke dalam silinder pada setiap akhir langkah kompresi dimana torak (piston) mendekati posisi TMA. Injector yang dirancang sedemikian rupa merubah tekanan bahan bakar dari injection pump yang bertekanan tinggi untuk membentuk kabut yang bertekanan antara 60 sampai 200 kg/cm², tekanan ini mengakibatkan peningkatan suhu pembakaran didalam silinder meningkat menjadi 600C. Tekanan undara dalam bentuk kabut melaui Injector ini hanya berlangsung satu kali pada setiap siklusnya yakni pada setiap akhir langkah kompresi saja sehingga setelah sekali penyemprotan dalam kapasitas tertentu dimana kondisi pengabutan yang sempurna maka injector yang dilengkapidengan jarum yang berfungsi untuk menutup atau membuka saluran injectror ini sehingga kelebihan bahan bakar yang tidak mengabut akan dialirkan kembali kebagian lain atau ke tangki bahan bakar sebagai kelebihan aliran (overflow). Untuk menyempurnakan fungsi injector ini maka injektor akan kita temukan dalam beberapa jenis, tentu saja dengan karakteristik yang berbeda antara lain terdiri atas Injector berlubang, injector ini terdapat dalam Injektor berlubang satu (Single hole) dan injeKtor berlubang banyak (multi hole). Injector model pin atau trotle, injeKtor ini terdapat dalam model trotledan model pintle.

Analisis dan Memperbaiki Gangguan Pada Sistem Bahan Bakar Diesel




berikut adalah analisa kerusakan yang mungkin terjadi pada sistem bahan bakar diesel:
1. Sistem Injeksi Bahan Bakar Tidak Berfungsi dengan Baik
Kemungkinan Penyebab Kerusakan / Gangguan
Cara Mengatasi
a. Bahan bakar bocor dari pipa tekanan tinggi- Keraskan Mur Pengikat pipa tekanan tinggi / ganti dengan pipa tekanan yang baru
b. Nozzle rusak- Ganti dengan nozzle yang baru
c. Ada udara pada saluran bahan bakar- Keluarkan udara dari saluran bahan bakar dengan cara memompakan priming pump
d. Saat penginjeksian bahan bakar terlambat- Setel pada penginjeksian bahan bakar
e. Control rack tidak berfungsi- Perbaiki mekanisme control rack
f. Automatic timer tidak tepat- Setel automatic timer
2. Gangguan Pada Saluran Sistem Bahan Bakar

Injector




Injector yang digunakan pada mobil injeksi diproduksi antara lain oleh : Bosch, Lucas, Weber, Nippon, Denso, Siemens Jecs, Nikki, Rochester, Bendix dsb.
Yook kita mengenal sedikit lebih dekat dengan si injector ini…. tentunya artikel ini masih banyak kekurangan nih yak.
Sesuai namanya, fungsi injector adalah menyuntikkan (menyemburkan) bahan bakar untuk dibakar di ruang bakar.
Kalau pembakaran sempurna (Maksimal) maka tenaga akan maksimal, polusi akan minim.
Kalau pembakaran tidak sempurna maka tenaga akan minim, polusi akan maksimal.

Modul Pemeliharaan/servis Sistem Bahan Bakar Diesel



Modul Pemeliharaan/servis Sistem Bahan Bakar Diesel ini digunakan
sebagai pedoman kegiatan belajar siswa SMK Program Keahlian: Teknik
Mekanik Otomotif, untuk mencapai salah satu subkompetensi yaitu
memelihara/servis sistem dan komponen injeksi bahan bakar diesel.

PEMELIHARAAN SISTEM BAHAN BAKAR DIESEL




Prosedur pemeliharaan sistem bahan bakar Diesel
A. Penggantian Saringan Bahan Bakar
  1. Kendorkan saringan solar yang bekas dengan memutar berlawanan arah jarum jam menggunakan kunci saringan.
  2. Bersihkan permukaan atasnya agar saringan yang baru dapat dipasang dengan sebaik-baiknya.
  3. Oleskan oli mesin pada O-ring
  4. Isi solar kedalam saringan yang baru untuk memudahkan buang angin.
  5. Pasang dengan memutar saringan solar sampai O-ringnya terpasang dengan baik. Hati-hati jangan sampai solarnya tumpah.
  6. Gunakan kunci saringan untuk mengencangkannya lagi antara 1/3 sampai 2/3 putaran.
  7. Operasikan pompa tangan untuk mengeluarkan anginnya dari saluran bahan bakar.

PRINSIP KERJA SISTEM BAHAN BAKAR DIESEL




Pada mesin diesel hanya udara bersih yang dihisap dan dikompresikan. Bahan bakar dan udara dicampur di dalam silinder dengan cara setelah udara dikompresikan, bahan bakar disemprotkan kedalam ruang bakar sehingga terjadi pembakaran. Persyaratan tekanan udara kompresi 1,5-4 Mpa (15-40 bar) sehingga temperatur udara naik 700-900oc. Bahan bakar harus dikabutkan halus, oleh pompa injeksi pada tekanan (100-250 bar).
Ada dua cara penyemprotan bahan bakar kedalam ruang bakar yaitu injeksi langsung dimana injection nozzle menyemprotkan bahan bakar langsung keruang bakar utama(main combustion chamber) pada akhir langkah kompresi. Udara tertekan dan menerima pusaran cepat akibatnya suhu dan tekanannya naik bahan bakar cepat menguap dan menyala dengan sendirinya setelah disemprotkan.
Cara menyemprotan yang kedua ialah injeksi tidak langsung dimana bahan bakar disemprotkan oleh injection nozzle ke kamar depan (precombustion chamber). Udara yang dikompresikan oleh torak memasuki kamar pusar dan membentuk aliranturbulensi ditempat bahan bakar yang diijeksikan. Tetapi sebagian bahan bakar yang belum terbakar akan mengalir ke ruang bakar utama melalui saluran transfer untuk menyelesaikan pembakaran.

KOMPONEN SISTEM BAHAN BAKAR DIESEL DAN FUNGSINYA




  • 1. Tangki Bahan Bakar (fuel tank)
    Tangki bahan bakar (fuel tank) berfungsi untuk menyimpan bahan bakar, terbuat dari plat baja tipis yang bagian dalamnya dilapisi anti karat. Dalam tangki bahan bakar terdapat fuel sender gauge yang berfungsi untuk menunjukkan jumlah bahan bakar yang ada dalam tangki dan jugaseparator yang berfungsi sebagai damper bila kendaraan berjalan atau berhenti secara tiba-tiba atau bila berjalan di jalan yang tidak rata. Fuel inlet ditempatkan 2 – 3 mm dari bagian dasar tangki, ini dimaksudkan untuk mencegah ikut terhisapnya kotoran dan air.

KOMPONEN-KOMPONEN PADA KENDARAAN DAN FUNGSINNYA



1. Blok Silinder (Cylinder Block)
Fungsi : Sebagai tempat untuk menghasilkan energi panas dari proses pembakaran
2. Torak (Piston)
Fungsi : memindahkan tenaga yang diperoleh dari pembakaran ke poros engkol (crank shaft) melalui batang piston (connecting rod)
3. Cincin Torak (Ring Piston)
Fungsi : - Mencegah kebocoran gas saat langkah kompressi dan usaha
- Mencegah oli masuk keruang bakar
- Memindahkan panas dari piston ke dinding silinder

Bagian kelengkapan mesin ada 6 sistem



Bagian kelengkapan mesin ada 6 sistem
1.Sistem Pengapian
2.Sistem Bahan Bakar
3.Sistem Pelumasan
4.Sistem Pendinginan
5.Sistem Pengisian
6.Sistem Starter

1.Komponen Sistem Pengapian
a.Accumulator/Baterai : menyimpan Strom
b.Fuseblink/Sikring : pengaman bila terjadi konsleting
c.Kunci kontak/swich kontak
mempunyai 4 terminal : 1. Terminal B

Tipe mekanisme katup terbagi 3



1.OHV (Over Healt Valve )
Yang mana campsaftnya terletak di dalam blok silinder,untuk membukakan katup-katupnya ada perantara dari Valve Lifter, Push Rod, Rocker Arm.


Fungsi Karburator pada Kendaraan Bermotor



Fungsi karburator ialah :
a. Mengatur perbandingan campuran udara dan bahan bakar.
b. Menjadikan campuran tersebut menjadi kabut.
c. Menambah atau mengurangi jumlah campuran sesuai dengan kecepatan dan beban motor yang berubah-ubah.
Sejak sebuah motor dihidupkan hingga motor berjalan pada kondisi yang stabil, mengalami beberapa kali perubahan perbandingan campuran. Jika motor dihidupkan dalam
keadaan dingin perbandingan tersebut bahkan diperlukan 1 : 1. Kemudian sesudah hidup berubah menjadi 11,5 : 1. Untuk tenaga yang maximum perbandingan yang diperlukan sekitar 12 : 1 dan pada keadaan 80 sampai 90% kecepatan maksimum (kecepata ideal) perbandingannya ialah 16 : 1.

Kepala Silinder



Kepala silinder berfungsi sebagai penutup silinder dan sebagai bagian dari ruang bakar.pada kepala silinder terdapat:

-saluran masuk campuran bahan bakar & udara/katup masuk
- saluran keluar sisa pembakaran/katup buang
-Lengan pengungkit & porosnya
-tempat busi(pada motor bensin)

Kerusakan-kerusakan pada kepala silinder:
-Permukaan kepala silinder tidak rata
Akibatnya:kompresi bocor
Perbaikan:-amplas permukaan silinder cop sampai rata
-ganti silinder cop
-Dudukan katup rusak

Blok Silinder



merupakan mesin dengan pembakaran dalam atau Internal Combustion Engine (ICE) dimana pada saat sekarang ini masih banyak digunakan untuk berbagai keperluan terutama di bidang transportasi. Peranannya di bidang transportasi sangatlah besar, karena hampir semua kendaraan terutama yang beroperasi di darat menggunakan motor bakar torak sebagai penggeraknya.Motor bakar torak sendiri terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu Motor Bensin (Otto) dan Motor Diesel. Perbedaan kedua jenis motor tersebut sangat jelas sekali yaitu jika motor bensin menggunakan bahan bakar bensin (premium), sedangkan motor diesel menggunakan bahan bakar solar.

Piston/Seher/Torak



Piston adalah sumbat geser yang terpasang di dalam sebuah silinder mesin pembakaran dalam silinder hidrolikpneumatik, dan silinder pompa.Tujuan piston dalam silinder adalah:
  • Mengubah volume dari isi silinder, perubahan volume bisa diakibatkan karena piston mendapat tekanan dari isi silinder atau sebaliknya piston menekan isi silinder. Piston yang menerima tekanan dari fluida dan akan mengubah tekanan tersebut menjadi gaya (linear).
  • Membuka-tutup jalur aliran.
  • Kombinasi dari hal di atas.

camshaft



Poros bubungan (bahasa Inggriscamshaft) adalah sebuah alat yang digunakan dalam mesin torak untuk menjalankan valve poppet. Dia terdiri dari batangan silinder.Cam membuka katup dengan menekannya, atau dengan mekanisme bantuan lainnya, ketika mereka berputar.Hubungan antara perputaran camshaft dengan perputaran poros engkol sangat penting. Karena katup mengontrol aliran masukan bahan bakar dan pengeluaran, mereka harus dibuka dan ditutup pada saat yang tepat selama stroke piston. Untuk alasan ini, camshaft dihubungkan dengan crankshaft secara langsung, atau melalui mekanisme "gear", atau secara tidak langsung melalui rantai yang disebut rantai waktu. Dalam beberapa rancangan camshaft juga menggerakkan distributor,

Poros engkol



Poros engkol disebut juga sebagai roda gila.Karena gerakan piston yang naik turun pada saat mesin hidup roda gila berputar.Fungsi roda gila adalah mengubah gerakan piston yang naik turun menjadi putaran.Karena putaran roda gila itu digunakan untuk menggerakkan mobil,sepeda motor,dan berbagai macam peralatan lain yang membutuhkan mesin otomotif.Poros engkol juga berfungsi sebagai tempat batang piston,lahger krug as/poros engkol,rotor magnet,gigi timing pada motor 4 takt &tempat rotari valve pada motor 2 takt.

Crankshaft



BLOK SILINDER MOTOR BAKAR



1 Blok silinder/Silinder
Blok silinder dan ruang engkol merupakan bagian utama dari motor bakar. Bagian-bagian lain dari motor dipasangkan di dalam atau pada blok silinder,sehingga terbentuk susunan motor yang lengkap. Pada blok silinder ini terdapat lubang silinder yang berdinding halus,dimana torak bergerak bolak-balik dan pada bagian sisi-sisi blok silinder dibuatkan sirip-sirip maupun lubang-lubang mantel air pendingin yang digunakan untuk pendinginan motor. Silinder bersama-sama dengan kepala silinder membentuk ruang bakar, yaitu tempat melaksanakan pembakaran bahan bakar.

Cylinder Block


Fungsi.

Cylinder block merupakan salah satu komponen utama dari sebuah engine yang memiliki beberapa fungsi penting diantaranya adalah :
  1. Tempat terjadinya proses pembakaran.
  2. Tempat kedudukannya beberapa komponen antara lain : Liner, Cylinder Head, Crank Shaft, Cam Shaft, Water Pump, Oil Pump, Fuel Pump, Timing Gear, dan Oil Pan.
  3. Dilengkapi atau tidak dilengkapi dengan liner, menjadi tempat pergerakan naik turunnya piston.
  4. Meradiasikan panas hasil pembakaran.

Sistem Kelistrikan Kapal



DOKUMEN YANG HARUS DI KLAS KAN ANTARA LAIN:
  • SINGLE LINE (ONE LINE) DIAGRAM DARI:
1.      Pembangkit listrik utama dan darurat
2.      MSB (main switch board)
3.      Sistem penerangan
4.      Sistem-sistem yang terdapat interkoneksi
5.      Sistem komunikasi, navigasi dan keselamatan
6.      Sistem general-alarm
7.     Di dalam gambar single line juga harus terdapat jenis dan ukuran kabel serta kapasitas dan jenis dari pengaman (breaker)

Close Crankcase Ventilation (CCV)



Keandalan (Reliability)


Dasar pemikiran konsep analisa keandalan adalah bertolak dari pemikiran layak atau tidaknya suatu sistem melakukan fungsinya. Keandalan /Reliability dapat didefinisikan sebagai nilai probabilitas bahwa suatu komponen atau sistem akan sukses menjalani fungsinya, dalam jangka waktu dan kondisi operasi tertentu. Keandalan dapat dirumuskan sebagai integral dari distribusi probabilitas suksesnya operasi suatu komponen atau sistem, sejak waktu mulai beroperasi (switch on) sampai dengan terjadinya kegagalan (failure) pertama.

1. Laju Kerusakan ( Failure Rate)

Dalam masa kerjanya, suatu komponen atau sistem mengalami berbagai kerusakan. Kerusakan – kerusakan tersebut akan berdampak pada performa kerja dan efisiensinya.