Selasa, 06 Desember 2011

Fungsi Alternator Dan Kaitannya Dengan Aki

Alternator merupakan sistem pengisian pada kendaraan yang mempunyai 3 rangkaian komponen penting yaitu Aki, Alternator dan Regulator. Alternator sendiri terdiri dari komponen-komponen seperti gabungan kutub magnet yang dinamakan rotor, yang didalamnya terdapat kumparan kawat magnet yang dinamakan stator.


Alternator mulai berkerja untuk menghasilkan listrik atau pembangkit listrik ketika mesin dihidupkan untuk disalurkan ke aki dengan mengkonversi atau mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC. Sedangkan regulator punya fungsi sebagai alat pengatur dan pembatas voltase yang terdiri dari sebuah rangkaian dioda yang dinamakan rectifier serta dua kipas dalam (internal Fan) untuk menghasilkan sirkulasi udara.

Model Alternator

Pada setiap jenis mobil itu berbeda-beda, tapi kebanyakan alternator mempunyai regulator yang berada  pula didalamnya, tapi untuk tipe yang lama mempunyai regulator diluar. Tidak seperti model yang lama, tipe yang punya IC bulit in ini dapat dengan mudah diperbaiki dengan membuka tutup bagian atasnya.

Tipe yang lainnya adalah model pulley alternator yang diikat atau dikencangkan ke bagian sumbu rotor. Tipe ini tidak mempunyai kipas luar yang menjadi bagian dari pulley nya namun sudah mempunyai 2 kipas dalam untuk sirkulasi udara pendingin, tidak seperti jenis alternator lama yang menggunakan kipas luar untuk pendinginan.

Hubungan antara Aki dengan Alternator

Kelistrikan yang dihasilkan oleh alternator sangat beragam, mulai dari yang paling kecil yang mempunyai daya 35 A hingga yang terbesar yang beredar dipasaran yaitu 220 A. Karena berfungsi sebagai pembangkit daya listrik ke aki, apabila ada penambahan perangkat atau

aksesoris mobil yang membutuhkan beban listrik yang besar atau banyak, cukup dengan mengganti alternatornya bukan aki. Karena bila memperbesar daya listrik di aki tapi penyaluran tenaganya lebih kecil, maka aki akan tetap tekor.

Perawatan Alternator

Dalam hal ini tak ada hal khusus dalam perawatan, tapi apabila ada kerusakan dapat dideteksi secara dini melalui konsol dashboard yang terdapat gambar aki, apabila berkedip-kedip berarti tidak ada pengisian ke aki dan bisa jadi terdapat kerusakan pada alternator selain dari aki-nya.

Aki sendiri berhubungan langsung dengan dinamo starter .  jangan menambah beban listrik yang berlebihan pada kendaraan, sebab dapat memperpendek umur dari alternator ataupun umur dari aki mobil. Karena terdiri dari bermacam-macam komponen, jadi apabila ada kerusakan pada salah satu komponennya masih bisa diperbaiki .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar